Ini Kelebihan Sirkuit Mandalika, Siap Jadi Tuan Rumah MotoGP

- 16 Agustus 2021, 11:59 WIB
Foto udara pembangunan lintasan sirkuit pada proyek Mandalika International Street Circuit di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Mandalika, Pujut, Praya, Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat
Foto udara pembangunan lintasan sirkuit pada proyek Mandalika International Street Circuit di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Mandalika, Pujut, Praya, Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat /ANTARA FOTO/

MATA BANDUNG - PT Pengembangan Pariwisata Indonesia (Persero) atau Indonesia Tourism Development Corporation (ITDC) menyelesaikan pengaspalan lintasan utama "main track" Jalan Kawasan Khusus (JKK) yang menjadi lintasan sirkuit internasional Mandalika sepanjang 4,31 kilometer di Kabupaten Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat.

Penyelesaian pekerjaan pengaspalan lintasan utama ini ditandai dengan seremoni yang digelar di area tikungan 2 dan 3 Mandalika International Street Circuit yang dihadiri Gubernur NTB Zulkieflimansyah dan jajaran forkopimda NTB, Asisten Deputi Parekraf Kemenkomarves Sartin Hia, Direktur Utama ITDC Abdulbar M Mansoer beserta jajaran Direksi ITDC, Direktur Operasi Infrastruktur PT PP, Yul Ari Pramuraharjo, Bupati Lombok Tengah Lalu Pathul Bahri dan Direktur Konstruksi dan Pengembangan MGPA, Dwianto Eko Winaryo di The Mandalika, Minggu (15/8).

Berarti, Indonesia sudah siap menyambut pelaksanaan event balap motor internasional FIM Superbike World Championship (WSBK) pada 12-14 November 2021.

Baca Juga: Ini Kelebihan Sirkuit Mandalika, Siap Jadi Tuan Rumah MotoGP

Baca Juga: Van Dijk akui emosional dan sulit saat kembali main setelah lama absen Cidera

Apa saja kelebihan dari Sirkuit Mandalika?

Direktur Konstruksi dan Pengembangan MGPA, Dwianto Eko Winaryo mengungkapkan aspal yang digunakan untuk lintasan Sirkuit Internasional Mandalika menggunakan aspal terbaru Stone Mastic Asphalt (SMA) dan disebut merupakan yang terbaik di dunia bahkan mengalahkan Sirkuit Sepang, Malaysia.

"Tidak semua sirkuit di dunia menggunakan aspal jenis ini. Karena produknya baru ke luar 2015. Yang sudah itu baru Silverstone, Dubai, dan Philip Iland. Sepang pun belum karena dibangun 2012 pada saat itu belum ada aspal seperti ini," ujarnya pada seremoni penyelesaian pekerjaan pengaspalan dan serah terima pertama pembangunan Mandalika Street Circuit yang digelar di area tikungan 2 dan 3 di The Mandalika, Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat (NTB), Minggu (15/8).

Dwianto menjelaskan, SMA merupakan bahan campuran aspal dan digunakan untuk melapisi permukaan atas aspal. Lapisan aspal ini diperuntukkan demi memperkuat struktur lapisan permukaan lintasan agar tetap kuat dengan prinsip kontak stone by stone untuk memperkuat struktur lapisan. Karena stone by stone sehingga volume aspalnya sedikit.

Halaman:

Editor: Mia Dasmawati

Sumber: Antara


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah