Network
MATA BANDUNG - Upaya pemerintah dalam membuat program Kartu Prakerja diharapkan dapat membantu mengurangi angka pengangguran yang meningkat akibat dampak pandemi Covid-19.
Kartu Prakerja juga betujuan untuk memberikan motivasi kepada penerima agar lebih mandiri menjadi wirausaha dengan menggunakan uang bantuan sebagai modal usaha, didukang banyaknya pelatihan yang tersedia sebagai bekal ilmu memulai usaha.
Mengenai Kartu Prakerja gelombang 23, pemerintah merencanakan pembukaan dapat direalisasikan pada tahun 2022, hal itu dikarenakan anggaran semester II 2021 telah habis pada Kartu prakerja gelombang 21, lalu dimaksimalkan hingga gelombang 22.
Baca Juga: Burung Takur Irfan Hakim di deHakims Aviary Hilang!!
Baca Juga: Jadwal Lengkap Timnas Indonesia di Piala AFF 2020
Diperkuat dengan adanya bocoran dari Sri Mulyani selaku Menteri keuangan bahwa Kartu Prakerja di tahun 2022 akan diberikan kepada 2,9 juta penerima dengan anggaran Rp 154,8 Trilliun yang merupakan bagian dari klaster perlindungan masyarakat.
Data Gelombang 22 terdapat 11,4 Juta orang yang dinyatakan lolos dari 60 juta orang yang mendaftar Kartu Prakerja membuat banyak pendaftar mengharapkan diadakannya gelombang 23 dan selanjutnya, belum lagi masih ada masyarakat yang akan mendaftar.
Bagi publik yang belum memiliki akun segera registrasi terlebih dahulu dan mengikuti beberapa alur seleksi, juga bagi peserta yang gagal lolos, diperkenankan gabung gelombang selanjutnya sampai diterima.
Calon peserta bisa daftar akun dan mengakses laman prakerja.go.id walaupun belum ada pembukaan gelombang.
