Network
MATA BANDUNG - Polisi telah menetapkan COO (Chief Operating Officer) Miss Universe Indonesia/MUID sebagai tersangka atas dugaan pelecehan seksual berdasarkan laporan beberapa korban. Hal ini merupakan babak baru dari kasus yang telah merebak beberapa pekan lalu.
Finalis Miss Universe Indonesia 2023 Ratih dan Priskia yang melaporkan kasusnya ke Polda Metro Jaya mengaku diminta membuka pakaian dan nyaris telanjang dan tersangka mengambil foto saat sesi kontrol tubuh. Kejadian tersebut mereka alami saat menjalani pemusatan latihan atau karantina Miss Universe Indonesia 2023 di sebuah hotel di Jakarta.
Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Metro JayaKombes Hengki Haryadi menegaskan bahwa satu tersangka tersebut adalah ASD alias S. Saat ini, penyidikan masih terus berjalan.
Gelar Perkara
"Gelar perkara pada hari ini telah ditetapkan 1 orang tersangka sementara ini oleh Penyidik Dit Reskrimum Polda Metro Jaya. Untuk hari ini telah ditetapkan tersangka ASD alias S," kata Dirkrimum Polda Metro Jaya Kombes Hengki Haryadi Kamis (5/10/2023).
Menurut Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya, Kombes Pol Hengki Haryadi, penyidik telah memeriksa 28 saksi, termasuk 8 korban, 13 saksi, tiga terlapor, dan 4 saksi ahli. Selain itu, penyidik juga telah berkoordinasi dengan lembaga lain, seperti Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (KPPA), Pendampingan Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP3A), serta Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban (LPSK).
Salah-satu saksi kunci kasus ini, Rio Motret, yang pernah menjabat sebagai Visual Director MUID, juga turut buka suara di podcast Close the Door. Rio yang sempat dicurigai sebagai salah-satu pelaku, mengatakan bahwa saat kejadian ia sedang berada di lantai atas. Ia mengaku sudah memiliki bukti-bukti ketidakterlibatannya atas kasus tersebut.
Rio yang bernama asli Rio Wibowo itu bahkan membeberkan beberapa pengurus MUID yang terlibat dalam kasus ini tidak memiliki pengalaman di bidang ajang sejenis. Bahkan mereka sempat mendoktrin para finalis dari Indonesia bahwa di ajang internasional nanti mereka harus membuka busana di depan banyak orang.
"Perwakilan dari Miss Universe Indonesia yaitu COO jabatannya, cewek, jadi cewek yang melecehkan cewek," kata Rio Motret, Mantan Visual Direktur.
Rio Motret juga mengatakan bahwa body checking merupakan hal wajar dalam tahapan seleksi hanya untuk mengetahui dan mencatat luka yang yang dialami finalis.***
