Kenapa 10 November Hari Pahlawan Tidak Libur, Ini Filosofinya

- 7 November 2023, 14:14 WIB
Ilustrasi bendera merah putih. Sambut Hari Pahlawan dengan menyanyikan lagu tentang pahlawan.
Ilustrasi bendera merah putih. Sambut Hari Pahlawan dengan menyanyikan lagu tentang pahlawan. /mochamadirfanr

MATA BANDUNG - Tidak lama lagi, kita akan memperingati Hari Pahlawan 10 November 2023. Hari Pahlawan diperingati untuk mengingat jasa dan perjuangan para pahlawan yang telah gugur untuk memperjuangkan martabat dan martabat bangsa. Tapi kenapa pemerintah tidak menetapkan sebagai hari libur nasional?

Menurut SKB 3 Menteri Nomor 624 Tahun 2023, Nomor 2 Tahun 2023, dan Nomor 3 Tahun 2023, Hari Pahlawan tidak dianggap sebagai hari libur nasional. Bahkan bulan November 2023 tidak memiliki tanggal merah. Artinya, aktivitas berjalan hanya untuk memperingati hari pahlawan atau acara penghormatan lainnya.

Tidak hanya itu, tujuan diperingatinya Hari Pahlawan adalah menggerakkan kesadaran warga Indonesia untuk menanamkan nilai-nilai kepahlawanan dalam kehidupan sehari-hari.

Hari Pahlawan pada tahun ini, jatuh pada Jumat (10/11/2023). Hari Pahlawan 2023 mengusung tema “Semangat Pahlawan untuk Masa Depan Bangsa dalam Memerangi Kemiskinan dan Kebodohan.”

Baca Juga: Banyak Event Menarik Peringati Hari Pahlawan di Surabaya, Apa Saja? Catat Jadwalnya!

FILOSOFI 10 NOVEMBER

Pada 10 November 2023 mendatang, rakyat Indonesia memang akan memperingati salah satu hari terbesar, yakni Hari Pahlawan Indonesia.
Pada 10 November 2023 mendatang, rakyat Indonesia memang akan memperingati salah satu hari terbesar, yakni Hari Pahlawan Indonesia.
Hari Pahlwan diperingati untuk memperingati pertempuran di Surabaya pada 10 November 1945. Pertempuran Surabaya adalah pertempuran besar antara tentara Indonesia dan pasukan Inggris.

Menurut Situs Kementrian Dinas Kebudayaan dan Pendidikan RI, Brigadir Jenderal Mallaby, Pimpinan Tentara Inggris untuk Jawa Timur saat itu tewas pada 30 Oktober 1945 akibat serangan para pejuang RI yang akhirnya memicu pertempuran besar di kota buaya itu.

Kematian Jenderal Mallaby membuat Inggris marah terhadap Indonesia, yang menghasilkan Ultimatum pada 10 November 2023 yang meminta Indonesia menyerahkan persenjataan dan menghentikan perlawanan terhadap tentara AFNEI dan administrasi NICA.

Rakyat Indonesia tidak mengikuti ultimatum itu, yang menyebabkan meledaknya pertempuran Surabaya yang mengerikan selama sekitar tiga minggu. Sekitar 20.000 pahlawan Surabaya meninggal dalam pertempuran tersebut. Hal itu yang akhirnya menjadi alasan Mengapa 10 November ditetapkan sebagai Hari Pahlawan.***

Editor: Arief TE

Sumber: Pikiran Rakyat


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x