Network
MATA BANDUNG - Hujan deras yang terjadi sejak sore di area puncak Gunung Merbabu mengakibatkan terjadi banjir bandang hampir selama satu jam di Desa Tajuk, Kecamatan Getasan, Kabupaten Semarang, Jawa tengah, Jumat (24/11) sekitar pukul 15.00 WIB.
Meski tidak ada korban jiwa, namun warga mengalami kesulitan mengakses jalan akibat material tanah dan bebatuan menutupi hampir seluruh jalan penghubung antar desa. Bahkan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Semarang terpaksa menurunkan alat berat di lokasi kejadian.
"Kita terus upayakan membuka akses jalan yang tertutup material akibat dibawa banjir bandang tadi," kata Petugas Pusdalops BPBD Semarang Prapto Nugroho.
Baca Juga: Telkom University Resmikan Patriot Net Untuk Mitigasi Bencana
Kepala Desa Batur, Kecamatan Getasan, Kabupaten Semarang Radix Wahyu mengatakan longsor tidak hanya di Desa Tajuk, kondisi serupa juga terjadi di Batur bagian selatan.
Menurut Radix Wahyu, banjir bandang terjadi diduga karena saluran air yang ada telah tertutup tanah dan bebatuan, sehingga air meluber dan dengan cepat mengalir ke jalan desa hingga memindahkan material menutup jalan.
"Tadi ada pengendara motor terseret banjir itu, orangnya selamat tapi motornya belum ditemukan," imbuhnya.
Baca Juga: Prakiraan Cuaca Kota Bandung Sabtu 25 November 2023 : Berpotensi Hujan Petir Pada Siang Hari
Sementara seorang warga menuturkan kepada Kompas.com bahwa banjir bandang terjadi kemungkinan karena ada kebakaran yang terjadi di Gunung Merbabu, sehingga tidak ada pohon-pohon yang menahan air dari puncak.
