MATA BANDUNG - Karena data kecelakaan di jalan raya masih cukup tinggi, pemerintah berupaya menekannya melalui edukasi dan promosi keselamatan di Pekan Nasional Keselamatan Jalan (PNKJ).
"Salah satu isu global dalam bidang transportasi yang dibahas saat ini adalah tentang keselamatan jalan dan low emission mobility terlebih pada masa setelah pandemi tingkat mobilitas orang dan barang tinggi, sehingga berdampak pada jumlah kecelakaan di jalan,” ujar Inspektur Jenderal Kementerian Perhubungan, Arif Toha Tjahjagama dalam keterangan di Jakarta, Minggu, 10/12.
Kementerian Perhubungan melalui Direktorat Jenderal Perhubungan Darat memberikan apresiasi kepada insan keselamatan jalan pada puncak Pekan Nasional Keselamatan Jalan (PNKJ) 2023 yang digelar di Jakarta dengan tema Teman Sejati” (Selamat di Jalan dan Hati-Hati) #Streetsforlife #Rethink Mobility.
Baca Juga: Lagi, Kecelakaan Sepeda Motor Melibatkan Siswa SMP di Surabaya, Korban Meninggal di Tempat
5 pilar keselamatan
“Oleh karena itu, kami mengajak pemangku kepentingan baik pemerintah, akademisi dan juga lembaga swadaya masyarakat untuk sama-sama mendukung keselamatan jalan sebagaimana yang kita lakukan dengan memberikan apresiasi kepada insan keselamatan jalan sebagai salah satu upaya dalam mewujudkan budaya keselamatan lalu lintas dan angkutan jalan,” katanya.
Kegiatan PNKJ, katanya, sejalan dengan kampanye keselamatan dunia yang dikeluarkan oleh Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) dengan tujuan untuk menurunkan fatalitas kecelakaan lalu-lintas di Indonesia dan meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya tertib berlalu lintas.
Tingkatkan kesadaran