MATA BANDUNG - Ganjar Pranowo, calon presiden nomor urut tiga, menyatakan bahwa debat Pemilu Presiden (Pilpres) 2024 yang berlangsung selama 150 menit tidak dapat mengakomodir semua keinginan publik.
"Iya, enggak akan bisa mengakomodir semuanya. Karena itu Apindo (Asosiasi Pengusaha Indonesia) mengundang, (diskusi) Apindo ini melengkapi cerita-cerita soal debat yang sifatnya formal," kata Ganjar setelah menghadiri acara Apindo di kawasan Mampang Prapatan, Jakarta, Senin.
Selain diskusi, Ganjar menyatakan bahwa ada bukti dan pengalaman yang dapat dilihat masyarakat.
"Tetapi kan sebelum-sebelumnya ada pendapat, ada pengalaman, track record (rekam jejak), diskusi-diskusi seperti dengan Apindo. Jadi publik bisa menilai, kawan-kawan media juga bisa memberitakan," katanya.
Baca Juga: Pemprov Aceh Laporkan Pengungsi Rohingya yang Terdeteksi Masuk Indonesia Berjumlah 1.684 orang
Sementara itu, berkaitan dengan debat utama, Ganjar menyatakan bahwa dia akan mengikuti visi-misi yang tercantum dalam dokumen Ganjar-Mahfud Md.
Mantan Gubernur Jawa Tengah tersebut menyatakan, "Karena ini tema yang pernah dilakukan, kita alami, tinggal kita membicarakan atau fitting (sesuaikan) dengan visi-misi yang ada di dalam dokumennya Ganjar-Mahfud. Jadi besok kami akan jelaskan soal itu."
Jadwal debat capres dan cawapres untuk pemilihan presiden 2024 telah ditetapkan oleh Komisi Pemilihan Umum Republik Indonesia (KPU). Debat ini akan berlangsung dari 28 November 2023 hingga 10 Februari 2024 selama masa kampanye pemilihan 2024.
12 dan 22 Desember 2023 adalah tanggal debat pertama dan kedua; debat ketiga dan keempat diadakan pada 7 dan 21 Januari 2024.