Perludem Kritisi Kehadiran Suporter Debat Capres - Cawapres Membuat Riuh dan Jadi Semacam Show Off Kekuatan

- 25 Desember 2023, 23:36 WIB
Perkumpulan untuk Pemilu dan Demokrasi (Perludem)
Perkumpulan untuk Pemilu dan Demokrasi (Perludem) /

 

MATA BANDUNG - Perkumpulan untuk Pemilu dan Demokrasi (Perludem) mengkritisi keberadaan pendukung di belakang pasangan calon (paslon) selama debat Pilpres 2024, menyuarakan keprihatinan terhadap format yang masih memungkinkan kehadiran simpatisan di lokasi debat.

"Catatan debat yang lalu masih soal formatnya yang masih ada suporter di belakang cawapres yang berdebat," kata Direktur Eksekutif Perludem Khoirunnisa Agustyati dikutip dari Antara.

Pendapat dan evaluasi ini disampaikan setelah Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI mengadakan debat kedua Pilpres 2024 di Jakarta Convention Center (JCC), Senayan, Jakarta, pada Jumat (22/12).

Menurut Khoirunnisa, keberadaan pendukung dalam jumlah besar justru menciptakan keadaan gaduh di tempat debat dan seolah-olah menjadi wadah untuk memamerkan kekuatan masing-masing paslon.

Baca Juga: Ulama se-Jawa Tengah dan Jawa Timur Mendukung dan Merekomendasikan 8 Risalah untuk Pasangan AMIN

Direktur Eksekutif Perludem Khoirunnisa Nur Agustyati menyoroti nama-nama Komisioner KPU dan Bawaslu RI 2002-2007 yang baru terpilih.
Direktur Eksekutif Perludem Khoirunnisa Nur Agustyati menyoroti nama-nama Komisioner KPU dan Bawaslu RI 2002-2007 yang baru terpilih. Antara

"Suporter yang banyak malah membuat jadi riuh dan antarsuporter jadi semacam show off force kekuatan masing-masing," kata dia.

Khoirunnisa mencatat bahwa kehadiran pendukung dalam jumlah besar juga menyebabkan perhatian masyarakat terhadap para calon menjadi teralihkan.

Catatan lain yang ditekankan oleh Perludem berkaitan dengan panelis yang hanya menyusun pertanyaan untuk pasangan calon, tanpa menggali lebih dalam gagasan yang mereka sampaikan.

Halaman:

Editor: Mia Nurmiarani

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah