Network
MATA BANDUNG - Program Mudik Gratis 2024 diselenggaraan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta, disediakan ratusan bus untuk mengangkut arus mudik dan balik yang dapat menampung 27 ribu orang.
259 unit bus disiapkan oleh Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta, untuk arus mudik dan 210 unit bus untuk arus balik. Sedangkan untuk sepeda motor disediakan 13 unit truk untuk mengangkut saat arus mudik dan 10 unit truk untuk arus balik.
"Pada tahun 2024 direncanakan Pemprov DKI Jakarta melaksanakan Program Mudik Gratis, ada ratusan bus ke-19 kota atau kabupaten di enam provinsi di Jawa dan Sumatra dengan kapasitas lebih dari 27 ribu penumpang," kata Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono di Balai Kota DKI, Jakarta Pusat, Kamis 29 Februari 2024.
Diterangkan lebih lanjut oleh Budi, hal ini merupakan salah satu upaya Pemprov DKI Jakarta untuk memfasilitasi warga DKI Jakarta yang ingin mudik dan balik menggunakan bus. Program Mudik Gratis 2024 dilakukan secara sinergis antara Dinas Perhubungan (Dishub) DKI Jakarta dan pihak pemangku kepentingan terkait (stakeholder) serta para pengusaha.
Program ini juga menjadi imbauan bagi masyarakat DKI Jakarta untuk menghindari bepergian jauh membawa barang bawaan berlebih menggunakan kendaraan roda dua. Selain itu juga untuk mengurangi beban Masyarakat.
Untuk program mudik gratis lebaran tahun 2024, Pemprov DKI Jakarta telah menyediakan dana sebesar Rp13 miliar,
"Ya setiap tahun Rp13 miliar. Pertama supaya mengurangi beban masyarakat, yang kedua tentunya dengan imbauan seperti Pak Kapolri atau Menteri Perhubungan (Menhub) untuk menghindari kendaraan roda dua," kata Heru.
Diketahui, pada tahun 2023 lalu, Pemprov DKI Jakarta melakukan hal yang sama, sebanyak 284 bus program mudik gratis dilepas keberangkatannya oleh Heru di kawasan Monas, Jakarta Pusat, Senin 17 Maret 2024. Mengantarkan penumpang dengan tujuan Bandar Lampung (Lampung), Palembang (Provinsi Sumatera Selatan) serta Kuningan dan Tasikmalaya (Provinsi Jawa Barat).
Kemudian ke Tegal, Pekalongan, Semarang, Kebumen, Cilacap, Purwokerto, Solo, Sragen, Wonosobo dan Wonogiri (Provinsi Jawa Tengah), Yogyakarta (Provinsi DIY) serta Madiun, Kediri, Jombang dan Malang (Provinsi Jawa Timur).
