Berisi permohonan kepada Allah agar diberi pertolongan. Ini menunjukkan bahwa kita sebagai manusia membutuhkan pertolongan Allah dalam segala hal.
Kita dapat memohon pertolongan Allah dalam berbagai hal, seperti dalam menghadapi kesulitan, dalam mencapai kesuksesan, dan dalam menjalankan ibadah. Kita juga dapat memohon pertolongan Allah agar dijauhkan dari segala keburukan dan marabahaya.
3. Meminta petunjuk jalan yang lurus
Ayat keenam dan ketujuh Surat Al-Fatihah, yaitu
ٱهْدِنَا ٱلصِّرَٰطَ ٱلْمُسْتَقِيمَ صِرَٰطَ ٱلَّذِينَ أَنْعَمْتَ عَلَيْهِمْ غَيْرِ ٱلْمَغْضُوبِ عَلَيْهِمْ وَلَا ٱلضَّآلِّينَ
Ihdinash-shiraatal-mustaqim, shiraatalladzina an’amta ‘alaihim ghairil-maghduubi ‘alaihim wa laḍ-ḍāllīn
Artinya: Tunjukanlah kami jalan yang lurus, (yaitu) Jalan orang-orang yang telah Engkau beri nikmat kepada mereka, bukan (jalan) mereka yang dimurkai dan bukan (pula jalan) mereka yang sesat.
Berisi permohonan kepada Allah agar diberi petunjuk jalan yang lurus.
Jalan yang lurus adalah jalan yang diridhai oleh Allah. Jalan ini akan membawa kita menuju kebahagiaan di dunia dan di akhirat. Kita dapat meminta petunjuk jalan yang lurus kepada Allah dalam segala hal, mulai dari masalah pribadi hingga masalah sosial.***