Network
MATA BANDUNG - PT Jasamarga Transjawa Tol (JTT) kembali bergerak cepat dengan mengaktifkan kembali sistem satu arah atau "one way" lokal di Jalan Tol Semarang-Solo setelah sebelumnya dihentikan pada Minggu pagi.
Keputusan ini diambil atas diskresi pihak Kepolisian, dimana JTT kembali menerapkan "one way" lokal dari KM 425 ruas Tol Semarang Seksi A, B, C hingga KM 414 Gerbang Tol Kalikangkung ruas Tol Batang-Semarang pada Minggu pukul 11.08 WIB.
"'One way' lokal dari KM 425 ruas Tol Semarang Seksi A, B, C hingga KM 414 Gerbang Tol Kalikangkung ruas Tol Batang-Semarang kembali diberlakukan pada Minggu pukul 11.08 WIB atas diskresi dari pihak Kepolisian," kata VP. Corporate Secretary and Legal PT Jasamarga Transjawa Tol Ria Marlinda Paallo melalui keterangan tertulis di Pekalongan, Minggu.
Baca Juga: Arus Lalu Lintas Normal, Jasamarga Transjawa Tol Hentikan Sitem One Way di Tol Semarang-Solo
Sebelumnya, pada Minggu pagi sekitar pukul 07.30 WIB, JTT telah menghentikan pemberlakuan sistem "one way" lokal tersebut karena lalu lintas kendaraan kembali normal. Namun, dengan terus meningkatnya volume kendaraan yang kembali dari arah Jalan Tol Trans Jawa, pihak JTT melihat perlunya mengaktifkan kembali sistem ini.
"Sistem 'one way' yang diberlakukan pada Sabtu (13/4) dihentikan pada Minggu pagi pukul 07.30 WIB," kata dia.
VP Corporate Secretary and Legal PT Jasamarga Transjawa Tol, Ria Marlinda Paallo, mengatakan bahwa pengaktifan kembali "one way" lokal ini merupakan langkah antisipatif menghadapi lonjakan volume lalu lintas yang terpantau meningkat.
"Terpantau hingga saat ini volume lalu lintas yang kembali dari arah Jalan Tol Trans Jawa terpantau mulai meningkat," katanya.
Baca Juga: Info Mudik: Polres Sukabumi Terapkan Arus Balik Menuju Jakarta Lewat Tol Bocimi pada Sore Hari
Seiring dengan itu, JTT memberikan imbauan kepada seluruh pengguna jalan untuk selalu memperhatikan kondisi kendaraan, memastikan saldo uang elektronik cukup, dan mengisi bahan bakar sebelum memulai perjalanan. Selain itu, mereka juga diminta membawa bekal untuk menghindari kepadatan di area peristirahatan.
"Selalu berhati-hati dalam berkendara, patuhi rambu-rambu dan ikuti arahan petugas di lapangan," kata dia.
Sementara itu, Kakorlantas Polri, Irjen Pol Aan Suhanan, telah meminta para pengendara yang melakukan arus balik Idul Fitri 1445 Hijriah untuk menjaga toleransi saat berkendara di jalan raya. Irjen Pol Aan Suhanan menekankan pentingnya sikap saling hormat dan toleransi di antara pengendara, terutama karena mereka yang melakukan perjalanan mudik pasti mengalami kelelahan akibat perjalanan jauh dan berbagai aktivitas di kampung halaman.
"Kami minta agar pengendara menjaga toleransi dan saling hormati sesama pengendara," kata Irjen Pol Aan Suhanan di Semarang, Sabtu (13/4).
Dengan pengaktifan kembali "one way" lokal di Tol Semarang-Solo, diharapkan arus lalu lintas dapat terkendali dengan baik, serta memberikan keamanan dan kenyamanan bagi para pengguna jalan yang melakukan perjalanan arus balik setelah merayakan Hari Raya Idul Fitri.
"Orang balik dari kampung ini duitnya berkurang dan jangan tempramental di jalanan," kata dia.***
