Akibat Gempa Garut, BNPB Catat Kerusakan pada 110 Rumah dan 75 KK Terdampak

- 28 April 2024, 23:15 WIB
Warga membersihkan puing bangunan rumahnya yang roboh terdampak gempa di Desa Sukamulya, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat, Minggu (28/4/2024). . ANTARA FOTO/Adeng Bustomi/rwa. (ANTARA FOTO/ADENG BUSTOMI)
Warga membersihkan puing bangunan rumahnya yang roboh terdampak gempa di Desa Sukamulya, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat, Minggu (28/4/2024). . ANTARA FOTO/Adeng Bustomi/rwa. (ANTARA FOTO/ADENG BUSTOMI) /Dok. (ANTARA FOTO/ADENG BUSTOMI)/

 

MATA BANDUNG - Gempa berkekuatan magnitudo 6,2 yang mengguncang Kabupaten Garut, Jawa Barat, telah meninggalkan jejak kerusakan yang signifikan. Pusat Pengendalian dan Operasi Badan Nasional Penanggulangan Bencana (Pusdalops BNPB) melaporkan bahwa dampaknya mencakup 110 rumah yang rusak dan 75 kepala keluarga yang terdampak.

Abdul Muhari, Kepala Pusat Data, Informasi, dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, menyampaikan bahwa jumlah kerusakan dan korban telah meningkat dari laporan awal. Kerusakan rumah tersebut meliputi tiga unit rusak berat, 21 unit rusak sedang, dan 34 unit rusak ringan, dengan tambahan 11 unit rumah yang terdampak.

“Hingga hari ini pukul 14.00 WIB, total rumah yang terdampak mencapai 110 unit dari yang sebelumnya hanya 27 unit,” kata Kepala Pusat Data, Informasi, dan Komunikasi Kebencanaan BNPB Abdul Muhari dalam rilis yang disiarkan oleh BNPB di Jakarta, Minggu.

Baca Juga: Tagana Ungkap Dampak Gempa Garut Sebabkan Puluhan Rumah Rusak di Tasikmalaya, Satu Orang Terluka

Berbagai wilayah mengalami kerugian, terutama Kabupaten Garut dengan 41 unit rumah rusak, disusul oleh Kabupaten Bandung, Kabupaten Sukabumi, Kabupaten Tasikmalaya, dan Kota Tasikmalaya. Tak hanya rumah, gempa ini juga merusak fasilitas publik seperti tempat ibadah, sekolah, perkantoran, dan rumah sakit.

Selain kerusakan materiil, dampak kemanusiaan juga tidak kecil. Delapan orang dilaporkan luka-luka, sementara 75 kepala keluarga terdampak.

Menyikapi kondisi darurat ini, BPBD Provinsi Jawa Barat bersama dengan BPBD kabupaten dan kota yang terdampak, berjanji untuk terus melakukan pendataan dan penilaian cepat guna menginventarisasi kerusakan dan menyelamatkan warga. Setelah itu, fokus akan dialihkan pada perbaikan fasilitas umum, pembersihan materiil, dan perbaikan rumah warga.

Baca Juga: Tagana Kabupaten Pangandaran Laporkan Gempa Garut Sebabkan Kerusakan Rumah di Pangandaran

Halaman:

Editor: Mia Nurmiarani

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x