Network
Presiden Joko Widodo (Jokowi) sendiri telah memastikan bahwa izin ekspor konsentrat tembaga oleh PTFI akan diperpanjang, seperti yang disampaikan pada kunjungan kerja di Karawang, Jawa Barat, pada Rabu (8/5). Kepastian ini memberikan kelegaan bagi PTFI dan seluruh ekosistem yang bergantung pada keberlanjutan ekspor ini.
Dengan diperpanjangnya izin ekspor konsentrat tembaga, PTFI dapat melanjutkan operasinya tanpa hambatan, memastikan pasokan konsentrat tembaga yang stabil di pasar internasional. Langkah ini juga diharapkan dapat memberikan kontribusi signifikan bagi perekonomian nasional, terutama di sektor pertambangan dan industri terkait.
Perpanjangan izin ini menunjukkan komitmen pemerintah dalam mendukung industri tambang nasional, sekaligus memastikan keberlanjutan proyek-proyek strategis seperti smelter Manyar. Dengan smelter yang beroperasi penuh pada akhir 2024, Indonesia diharapkan dapat meningkatkan nilai tambah dari hasil tambang domestik, memperkuat posisi negara dalam rantai pasok global.
Keputusan ini juga memberikan sinyal positif bagi investor dan pelaku industri tambang, bahwa Indonesia tetap merupakan tempat yang kondusif untuk investasi jangka panjang. Dengan kebijakan yang mendukung dan kepastian regulasi, industri tambang di Indonesia dapat terus berkembang dan berkontribusi lebih besar bagi perekonomian nasional.***
