Dari penjelasan di atas, tidak ada pernyataan atau indikasi bahwa Basuki Hadimuljono mundur dari kabinet. Unggahan video di YouTube tersebut telah menyebarkan informasi yang tidak sesuai dengan kenyataan. Dalam video yang asli, Basuki hanya membahas kemungkinan pengunduran pelaksanaan Tapera jika ada usulan dari DPR atau MPR, bukan pengunduran dirinya dari kabinet.
Baca Juga: Apindo: Iuran Tapera Bukan Solusi, Justru Bebani Pekerja dan Pengusaha!
Rating Klaim: Disinformasi
Klaim bahwa Menteri PUPR sekaligus Ketua Komite Tapera, Basuki Hadimuljono, mundur dari kabinet adalah tidak benar dan termasuk dalam kategori disinformasi. Video tersebut tidak menunjukkan pernyataan atau bukti bahwa Basuki Hadimuljono mengundurkan diri. Sebaliknya, diskusi dalam video berfokus pada evaluasi pelaksanaan anggaran dan rencana terkait program Tapera dan pembangunan IKN.
Informasi yang menyebutkan bahwa Menteri PUPR Basuki Hadimuljono mundur dari kabinet setelah mendapat tekanan dari DPR adalah tidak benar. Video yang digunakan untuk mendukung klaim tersebut tidak menunjukkan bukti adanya pengunduran diri. Pemerintah telah memberikan klarifikasi bahwa Tapera berfungsi untuk membantu masyarakat dalam memiliki rumah dengan suku bunga yang lebih rendah dan tidak ada indikasi bahwa Basuki Hadimuljono akan mengundurkan diri dari jabatannya.
Dengan adanya klarifikasi ini, diharapkan masyarakat dapat lebih berhati-hati dalam menerima dan menyebarkan informasi dari sumber yang tidak jelas. Pastikan selalu mengecek fakta dari sumber yang resmi dan terpercaya untuk menghindari disinformasi.***