Kasus Covid-19 Kembali Meningkat, Olimpiade Tokyo Terancam Kembali Ditunda

30 Mei 2021, 18:30 WIB
Dunia bisnis dan sponsor lokal akan mengalami kerugian besar jika Olimpiade Tokyo 2020 dibatalkan. /Pixabay.com / Viktar Masalovich/Pixabay.com/Viktar Masalovich

MATA BANDUNG - Kekhawatiran soal varian baru Covid-19 yang lebih ganas dan program vaksinasi yang lambat mendorong banyak pihak.

Ahli medis, dokter, dan pengusaha, mendesak pemerintahan Suga menunda gelaran Olimpiade yang akan berlangsung pada 23 Juli mendatang.

kasus penularan Covid-19 aktif masih tinggi terutama pada fasilitas kesehatan, membuat pemerintahan Perdana Menteri Yoshihide Suga memutuskan memperpanjang masa darurat.

Baca Juga: Robert Masih Tunggu Surat Resmi Dari PT LIB

Dalam beberapa hari terakhir, Jepang terus mencatat rekor jumlah pasien Covid-19 yang berada dalam kondisi kritis meski tingkat penularan berangsur melambat.

Para ahli medis menyetujui proposal perpanjangan status darurat tersebut dan PM Suga diperkirakan akan resmi mengumumkan rencana itu.

Pandemi Covid-19 hingga kini masih merebak di seluruh dunia.

Baca Juga: Ini Tips Agar Bisa Lolos CPNS, No 6 Wajib Kamu Lakukan

Virus yang pertama kali ditemukan di Wuhan, China tersebut saat ini telah menewaskan jutaan umat manusia di seluruh dunia.

Tak hanya menyerang kesehatan, Covid-19 juga telah memberikan dampak buruk hampir di seluruh aspek kehidupan manusia.

Di waktu yang bersamaan, tahun ini salah satu ajang bergengsi olahraga dunia Olimpiade Tokyo 2021 akan digelar.

Baca Juga: Cek NIK Anak Sebelum Daftar Sekolah, Ini Caranya

Namun saat ini, Pemerintah Jepang memperpanjang status darurat pandemi Covid-19 di Tokyo hingga 20 Juni mendatang atau sebulan jelang Olimpiade berlangsung.

Status darurat Covid-19 yang telah berlaku di Tokyo dan delapan prefektur di Jepang dijadwalkan berakhir pada 31 Mei mendatang.

"Di Osaka dan Tokyo, mobilitas warga mulai meningkat dan ada kekhawatiran bahwa infeksi akan meningkat," kata Menteri Perekonomian Jepang, Yasutoshi Nishimura yang merupakan ketua gugus tugas Covid-19 Jepang.***

Editor: Nugraha A.M

Tags

Terkini

Terpopuler