MATA BANDUNG - Espargaro akan berharap untuk merayakannya di akhir Grand Prix Inggris hari Minggu, namun pembalap Spanyol itu sudah merasa seperti pemenang setelah mengejutkan dirinya sendiri dengan mengklaim posisi terdepan.
Espargaro telah tiba di Silverstone setelah berjuang di dua putaran sebelumnya musim MotoGP di Austria, gagal mencetak poin dengan mencatat urutan ke-16 berturut-turut.
Namun Espargaro, pembalap berusia 30 tahun itu menampik kurangnya performanya baru-baru ini dengan penampilan kualifikasi yang menakjubkan, mengamankan pole pertamanya untuk Repsol Honda saat ia mengungguli Francesco Bagnaia hanya dengan 0,022 detik.
Baca Juga: Liverpool vs Chelsea : The Blues Tahan Imbang The Reds Dengan 10 Orang
Jorge Martin awalnya tampaknya telah menetapkan lap tercepat baru di tahap penutupan sesi terakhir, hanya untuk waktunya terhapus setelah diketahui dia telah memotong chicane Vale. Dia malah akan start dari posisi keempat.
Pemimpin kejuaraan Fabio Quartararo akan memulai dari posisi ketiga, tetapi ini adalah hari yang tak terlupakan bagi Espargaro karena ia berusaha untuk kembali mencetak poin, setelah tidak mencetak tiga gol berturut-turut tanpa mengumpulkan sesuatu sejak ia berada di KTM pada 2018.
"Ya, ini sedikit mengejutkan setelah betapa sulitnya Austria, bagaimana kami bisa kembali ke sini," kata Espargaro dalam wawancara pasca kualifikasi.
Baca Juga: Manchester City vs Arsenal : The Citizens Permalukan Arsenal 5-0
“Sulit dipercaya, tetapi ada berbagai cara untuk mengambil momen buruk ini – dengan cara yang menyedihkan, atau dengan cara yang marah. Kami memilih untuk mengambil opsi kedua.
“Saya mencoba untuk menjadi sedikit lebih baik setiap hari. Saya telah bekerja sangat keras, tetapi sayangnya hasilnya tidak datang.
“Di sini, semuanya menjadi lebih mudah. Tentu, trek, cuacanya dingin, cengkeraman ekstra yang kami miliki di trek ini memberi saya perasaan, saya harus menerapkan gaya berkendara saya dan mungkin melupakan sedikit masalah yang kami hadapi. kotak pit dengan sepeda.
Baca Juga: Liverpool vs Chelsea : The Blues Tahan Imbang The Reds Dengan 10 Orang
"Juga, tempat ini bagus untuk Honda dalam beberapa tahun terakhir, jadi mari kita nikmati hari ini. Hari ini tiang ini terasa seperti kemenangan."
Quartararo mengakui pilihan ban lunak awalnya menyebabkan beberapa masalah pada hari Sabtu, meskipun dia cukup senang setelah pergantian membantunya mencapai targetnya di kualifikasi.
"Hari ini saya sangat kesulitan dengan ban lunak," kata pebalap Prancis itu, yang merupakan satu-satunya pebalap MotoGP yang meraih poin di setiap balapan sejauh musim ini, kepada media. “Saya tidak merasa hebat di atas motor, tetapi dengan ban medium saya langsung merasa lebih baik.
Baca Juga: Manchester City vs Arsenal : The Citizens Permalukan Arsenal 5-0
"Saya sangat kesulitan dalam akselerasi. Tujuan utamanya adalah berada di barisan depan, dan kami tidak akan menyentuh ban lunak lagi. Saya senang dengan kecepatan saya - dan juga ban."
Marc Marquez dan Aleix Espargaro bergabung dengan Martin di baris kedua, sementara Valentino Rossi, yang finis di podium dalam empat dari lima penampilan terakhirnya di GP Inggris, berakhir di urutan kedelapan, diapit oleh Jack Miller dan Johann Zarco.
Joan Mir, sementara itu, memiliki pekerjaan yang harus dilakukan dari posisi ke-11. Juara dunia yang berkuasa duduk sejajar dengan Bagnaia di tempat kedua dalam klasemen dengan 134 poin, terpaut 47 dari pemimpin Quartararo.***