Terjerat Kasus Pelecehan Seksual, Karir Sepak Bola Mochamad Yudha Febrian Diujung Tanduk

- 17 Mei 2021, 17:30 WIB
Ketum PSSI Mochamad Iriawan menanggapi dugaan pelecehan oleh Yudha, ia menuturkan kariernya akan selesai jika bermasalah.
Ketum PSSI Mochamad Iriawan menanggapi dugaan pelecehan oleh Yudha, ia menuturkan kariernya akan selesai jika bermasalah. /Instagram/@febrian13yudhaa

- MATA BANDUNG - Mochamad Iriawan Ketua Umum PSSI, mengatakan eks pemain sepak boa timnas U-16 dan U-19 Indonesia Mochamad Yudha Febrian akan sulit untuk kembali memperkuat skuad Garuda jika terbukti melakukan pelecehan seksual.

"Dengan kelakuan seperti itu, agak susah (masuk timnas). Itu sudah karakter," ujar Iriawan di Jakarta, Minggu 16 Mei 2021.

Kabar Mochamad Yudha Febrian melakukan pelecehan seksual membuat geger warga media sosial di tanah air, membuat Iriawan meminta kepada Komite Disiplin PSSI untuk mencari tahufakta yang beredar di media sosial, jika terbukti bersalah dengan tegas PSSI akan memberikan sanksi kepada Yudha.

"Saya sudah meminta Komite Disiplin untuk mendalaminya. Tentu nanti ada pengkajian dan memang (jika terbukti) mesti ada tindakan tegas," tutur Iriawan.

Dia juga meminta kepada seluruh pemain tim sepakbola, terutama tim sepak bola nasional selalu menjaga sikap mereka didalam maupun diluar lapangan, agar tidak mencoreng nama tim sepak bola yang ada di Indonesia.

"Semua pemain harus dapat menjaga nama baik negara. Kalau bermasalah, kariermu sebagai pemain sepak bola bisa selesai," kata Iriawan.

Yudha Febrian pernah diberi sanksi oleh pelatih timnas Shin Tae-yong pada akhir 2020, karena pulang larut malam ke hotel, setelah berpesta di tempat hiburan malam saat itu.

Melihat hal tersebut Barito Putera yang merupakan tempat Yudha bermain, mengirimkan dirinya kepesantren untuk membina mental pemainnya, agar tidak mengulangi kelalaian tersebut.

Mochamad Yudha Febrian sejatinya adalah pemain muda yang berprestasi. Bergabung dengan timnas U-16 sejak 2017, pemain berusia 19 tahun itu membantu timnya meraih gelar kampiun pada Piala U-16 Tien Phong Plastic 2017 di Vietnam, turnamen sepak bola remaja U-16 JENESYS Jepang-ASEAN 2018 dan Piala U-16 AFF 2018, serta menjadi yang terbaik di Grup G kualifikasi Piala U-16 Asia 2018.

Pria asal Bogor, Jawa Barat, itu juga tampil pada Piala Asia U-16 AFC tahun 2018 di Malaysia. Pencapaian terakhirnya bersama timnas adalah membawa timnas U-19 menjadi kesebelasan terbaik di Grup K Kualifikasi Piala Asia U-19 2020 pada 2019.***

Editor: Ilhamdi T

Sumber: antaranews.com


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x