Network
MATA BANDUNG - Didier Deschamps pelatih timnas Prancis meminta siapa pun tidak menyalahkan Kylian Mbappe setelah gagal mengeksekusi penalti sehingga Perancis terjegal dalam piala Euro 16 Besar karena ditumbangkan Swiss di National Arena, Bucharest, Rumania.
"Kegagalan mengeksekusi pinalti membuat Kylian Mbappe luar biasa sedih, seperti halnya semua pemain, tetapi siapapun tidak boleh menyalahkan dia karena diserahi tanggung jawab mengambil tendangan penalti," tutur Didier Deschamps.
Baca Juga: Shin Tae-yong Pulang Ke Korea Selatan, Latihan TC Timnas Indonesia Dibatalkan
Didier Deschamps mengaku timnya memang tampil tidak seperti biasanya pada laga Euro Prancis vs Swiss.
"Kami sudah melakukan yang terbaik untuk mempertahankan kedudukan 3-1, dan kami menunjukkan kelemahan kami, ini bukan hal yang biasa untuk tim," tutur Didier Deschamps.
Baca Juga: Tidak Sekelabu Hati Mu, Prakiraan Cuaca Wilayah Jawa Barat 29 Juni 2021
"Kalah dalam adu pinalti, merupakan hal yang kejam bagi tim manapun," tambah Didier Deschamps.
Raphel Varane bek Prancis sependapat dengan Didier Deschamps, adu pinalti itu seperti berjudi.
"Adu pinalti seperti berjudi, kami bisa saja mencetak skor pada babak perpanjangan waktu karena kami memiliki banyak peluang untuk melakukannya. Tetapi kami tetap tenang di ruang ganti pemain dan fokus kepada tujuan-tujuan mendatang kami," kata Raphel Varane.
