MATA BANDUNG - Ketua Harian PB Jaya Raya sekaligus legenda bulu tangkis Indonesia Imelda Wiguna mengatakan tak menyangka dan bangga atas pencapaian Greysia Polii/Apriyani Rahayu yang menyumbang medali emas pertama Indonesia pada sektor ganda putri di Olimpiade Tokyo.
Imelda mengungkapkan pencapaian kedua atlet binaan PB Jaya Raya diluar dugaan. Sebab, menurutnya Greysia/Apriyani semula bukan wakil yang diprediksi meraih emas di Olimpiade Tokyo.
"Selamat kepada Greysia/Apriyani. Jujur saja tidak terduga. Waktu pertama kali ditanya ada harapan emas dan ditanya dari sektor mana, Saya katakan emas ada di Kevin Sanyaja Sukamuljo/Marcus Fernaldi Gideon (ganda putra)," kata Imelda kepada ANTARA, Senin.
Baca Juga: Menorehkan Sejarah di Olipiade Tokyo 2020 Greysia dan Apriyani : Perjalanan Kami Panjang
Baca Juga: Berikut Deretan Prestasi Greysia Polii Medali Emas di Olimpiade Tokyo 2020 Jadi Makin Sempurna
"Tetapi Kevin/Marcus kemudian tersingkir dan bagaimana ini. Tetapi melihat penampilan Greysia/Apriyani dari awal, mimik wajah mereka luar biasa, artinya semangat tapi tidak menunjukkan ketegangan, harapan emas itu muncul dari mereka," Imelda menambahkan.
Imelda mengapresiasi konsistensi permainan Greysia/Apriyani sejak awal. Menurutnya, kepercayaan diri keduanya terlihat, terlebih saat di final. Menurut juara dunia ganda campuran 1980 bersama Christian Hadinata itu performa Greysia/Apriyani layak diacungi jempol.
"Permainan Greysia/Apriyani stabil. Mereka jarang sekali mati sendiri. Ini yang membuat lawan jadi kewalahan karena keduanya sama-sama sulit dimatikan. Mereka bermain luar biasa," ujar Imelda.
Greysia/Apriyani memastikan emas usai mengalahkan ganda putri China Chen Qingchen/Jia Yifan di Musashino Forest Sport Plaza, Tokyo, Senin, dengan dua gim langsung 21-19, 21-15.