Timnas Jerman dan Prancis Siap Tarung Rebut Piala Dunia U-17 Setelah Kalahkan Argentina dan Mali di Semifinal

- 28 November 2023, 22:11 WIB
Pesepak bola Timnas Argentina Gustavo Albarracin (depan) berebut bola dengan pesepak bola Timnas Jerman Winners Osawe pada pertandingan semifinal Piala Dunia U-17 2023 di Stadion Manahan, Solo, Jawa Tengah, Selasa (28/11/2023). ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay/nym.
Pesepak bola Timnas Argentina Gustavo Albarracin (depan) berebut bola dengan pesepak bola Timnas Jerman Winners Osawe pada pertandingan semifinal Piala Dunia U-17 2023 di Stadion Manahan, Solo, Jawa Tengah, Selasa (28/11/2023). ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay/nym. /

MATA BANDUNG - Timnas Jerman U-17 berhasil menghentikan kedigdayaan Timnas Argentina junior lewat adu penalti dan menembus final Piala Dunia U-17 2023 Indonesia. Sementara Timnas Prancis U-17 juga maju ke final setelah menaklukkan 10 pemain Mali dengan skor 2-1 pada partai semifinal di Stadion Manahan, Solo, Selasa.

Pelatih kepala timnas Jerman Christian Wueck merasa bangga timnya melaju ke final Piala Dunia U-17 2023 setelah mengalahkan Argentina melalui adu penalti pada laga semifinal di Stadion Manahan Solo, Jawa Tengah, Selasa.

"Kami mengalami dua babak yang berbeda sebetulnya. Pada babak pertama, kami sempat unggul 1-0 dan akhirnya bermain seri 3-3. Adu tendangan penalti dan akhirnya Jerman menang 7-5," kata Christian Wueck usai pertandingan melawan Argentina.

Baca Juga: Setelah Taklukkan Brazil, Akankah Tim Argentina U-17 Akan Susul Tim Senior Raih Piala Dunia?

Prancis melaju ke babak final setelah tumbangkan Mali
Prancis melaju ke babak final setelah tumbangkan Mali Tangkapan layar Instagram @fff
"Kami bisa mencetak dua gol ke gawang Argentina dengan bermain lebih agresif dan aktif. Kami memilih maju ke depan. Tentu saja hasil pertandingan ini sangat bagus. Kami sudah unggul 3-2 tetapi akhirnya imbang 3-3 untuk kemudian melewati babak adu penalti. Dan bisa dikatakan kami cukup beruntung," katanya.

Sementara itu, pelatih kepala timnas Argentina Diego Placente mengatakan timnya bermain dengan sangat baik dalam pertandingan yang sangat menguras fisik dan harus berakhir dengan adu penalti.

"Saya rasa kami bermain dengan sangat baik. Kami memiliki peluang untuk mencetak gol tetapi tidak bisa diselesaikan. Pertandingannya sangat menguras fisik, akhirnya seri dan tendangan penalti dilakukan. Seperti yang kami tahu, penalti itu untung-untungan," katanya. 

Baca Juga: Garuda Muda Berhasil Tahan Imbang Ekuador 1 - 1 di Gelora Bung Tomo, Surabaya di Hari Pahlawan

Pelatih Timnas Mali Soumaila Coulibaly (kanan) bersama pesepak bola Timnas Mali Ibrahim Diarra (kiri) mendengarkan pertanyaan wartawan saat jumpa pers jelang pertandingan semifinal Piala Dunia U-17 di Stadion Manahan, Solo, Jawa Tengah, Senin, 27 November 2023.
Pelatih Timnas Mali Soumaila Coulibaly (kanan) bersama pesepak bola Timnas Mali Ibrahim Diarra (kiri) mendengarkan pertanyaan wartawan saat jumpa pers jelang pertandingan semifinal Piala Dunia U-17 di Stadion Manahan, Solo, Jawa Tengah, Senin, 27 November 2023.
Sementara itu, Meski sempat tertinggal di babak pertama melalui gol Ibrahim Diarra pada menit ke-45+3, Namun, tim Les Bleus bangkit di babak kedua dengan mencetak dua gol melalui Yvann Titi (55') dan Ismail Bouneb (69') setelah Mali bermain dengan 10 orang sejak menit ke-54. 

Mali memulai laga dengan mengambil inisiatif permainan sejak awal. Anak-anak asuh Soumaila Coulibaly itu langsung mendapatkan peluang emas di 10 menit pertama melalui sepakan jarak dekat Ibrahim Diarra pada menit keempat dan tendangan Ibrahim Kanate pada menit kesembilan saat sudah berhadapan one on one dengan kiper.

Halaman:

Editor: Arief TE

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah