Garuda Muda Berhasil Tahan Imbang Ekuador 1 - 1 di Gelora Bung Tomo, Surabaya di Hari Pahlawan

MATA BANDUNG - Tim Garuda Muda berhasil tahan imbang 1 - 1 juara 2 Copa America, Ekuador, dalam laga perdana Grup A, di Gelora Bung Tomo, Surabaya, Jumat, 10 November 2023. Keberhasilan anak asuk pelatih Bima Sakti ini cukup membanggakan mengingat Ekuador berada pada ranking 36 di FIFA, sementara Indonesia di ranking 145.

Mungkin karena bertepatan dengan Hari Pahlawan, di laga perdana ini para pemain Garuda Muda berjibaku tanpa kenal lelah meski pada akhir babak kedua durasi permainan diperpanjang selama 13 menit. Itu pun wasit baru meniupkan peluitnya sebagai penanda akhir pertandingan pada menit ke 105 (lebih dari 13 menit).

Pada pertandingan yang disaksikan oleh Presiden Jokowi dan Presiden FIFA Gianni Infantino itu serta Ketua PSSI Erick Thohir, tim Garuda Asia bahkan unggul lebih dulu pada menit ke 22 berkat tendangan Arkhan Kaka. Enam menit kemudian Allen Obando menyamakan kedudukan 1 - 1. Hasil terus bertahan hingga akhir pertandingan. 

Baca Juga: Debut Indonesia di Piala Dunia U-17, Bergabung dengan Peserta dari Afrika dan Amerika Latin di Grup A

Indonesia Tahan Imbang Ekuador pada Laga Pembuka Piala Dunia U-17

"Sulit mencari informasi karena mereka tidak bermain di kualifikasi Asia. Namun kami melihat tim di Indonesia sangat kompetitif dengan skema permainan yang jelas, dengan pemain yang cepat dan terampil," kata Martinez, Jumat (10/11/2023).

Ia juga merasa khawatir dengan kelemahan tim anak asuhnya yang sempat mengalami kekalahan telak 4 - 1 dari kesebelasan Mali U-17 pada laga uji-coba sebelum bertolak ke Indonesia.

Hal tersebut terbukti ketika Riski Afrizal (gelandang kiri) berhasil melewati Polo Herrera tanpa kesulitan berarti lalu masuk ke area kotak penalti Ekuador. Dari area berbahaya itu Afrizal melakukan crossing ke depan gawang Ekuador yang dikawal kiper Loor Santamaria yang tak berhasil menahan laju bola dan akhirnya Arkhan Kaka menyambut dan melesakkan bola ke gawang Ekuador pada menit ke-22.

Kelemahan tim Ekuador juga terlihat ketika terjadi gol balasan oleh Allen Obando. Gol ini cenderung karena kesalahan fatal dari barisan belakang Garuda Muda yang tak mengawal sama-sekali gerakan Obando sehingga ia berhasil menyundul bola dengan leluasa hasil crossing Sanchez Barros (gelandang kanan).

Baca Juga: Debut Indonesia di Piala Dunia U-17, Bergabung dengan Peserta dari Afrika dan Amerika Latin di Grup A