Debut Indonesia di Piala Dunia U-17, Bergabung dengan Peserta dari Afrika dan Amerika Latin di Grup A

- 29 Oktober 2023, 14:26 WIB
Sejumlah pekerja membersihkan tudung pada bangku pemain cadangan di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya, Jawa Timur, Minggu (29/10/2023). Perawatan tersebut dalam rangka mempersiapkan stadion GBT pada perhelatan Piala Dunia U-17 yang akan berlangsung pada 10 November-2 Desember 2023. ANTARA FOTO/Moch Asim/YU
Sejumlah pekerja membersihkan tudung pada bangku pemain cadangan di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya, Jawa Timur, Minggu (29/10/2023). Perawatan tersebut dalam rangka mempersiapkan stadion GBT pada perhelatan Piala Dunia U-17 yang akan berlangsung pada 10 November-2 Desember 2023. ANTARA FOTO/Moch Asim/YU /MOCH ASIM/ANTARA FOTO

MATA BANDUNG - Piala Dunia Sepakbola U-17 untuk kali pertama diselenggarakan di Kawasan Asia Tenggara, tepatnya di Kota Surabaya, Indonesia. Sebelumnya di tahun 1985 pertama kainya diselenggarakannya kegiatan ini, ajang ini dinamai Kejuaraan Dunia U-16
Fédération Internationale de Football Association (FIFA) di Tiongkok.

Indonesia tampil perdana di ajang turnamen ini setelah lolos otomatis dengan status sebagai tuan rumah setelah ditetapkan oleh FIFA pada 23 Juni 2023 menggantikan posisi Peru sebagai tuan rumah yang dinilai FIFA tidak siap secara infrastruktur dalam penyelenggaraan event skala internasinal. Piala Dunia U-17.

FIFA membatalkan Piala Dunia 2021 yang seharusnya diadakan di Peru karena pandemi yang melanda hampir seluruh dunia, pertandingan kali ini adalah yang ke-19 atau ke-20 secara urutan.

Baca Juga: Walikota Surabaya Ajak Warga Sukseskan Piala Dunia U-17

Trophy Experience Piala Dunia U-17.
Trophy Experience Piala Dunia U-17.

Peru memiliki hak untuk menyelenggarakan piala dunia U-17 pada tahun 2023, tetapi karena kekurangan infrastruktur mereka, Peru akhirnya mengundurkan diri. Sebaliknya, FIFA memilih Indonesia untuk menyelenggarakan piala dunia U-20, yang seharusnya diselenggarakan di Indonesia, tetapi akhirnya dipindah ke Argentina.


Maskot Indonesia untuk Piala Dunia U-17 ini disebut Bacuya, yang merupakan akronim dari Badak Cula Bercahaya, yang juga digunakan di Piala Dunia U-20. Situs resmi PSSI menyatakan bahwa nama badak bercula ini mengacu pada nama hewan asli Indonesia.

Bacuya adalah badak Jawa muda yang sangat pemalu dan pendiam, tetapi rasa ingin tahunya memaksanya untuk berlari ke lapangan dengan semangat seperti mencari sesuatu. Bacuya memperjuangkan hak anak muda untuk bersenang-senang dan berkomunikasi, dan ia berfungsi sebagai pilar masa depan sepakbola Indonesia.

Baca Juga: Kenapa Mega Menangis? Ini Alasannya

Halaman:

Editor: Mia Nurmiarani


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah