Kenapa Mega Menangis? Ini Alasannya

- 28 Oktober 2023, 16:49 WIB
Setelah pertandingan Megawati Hangestri menangis terharu setelah timnya Red Sparks taklukkan Pink Spiders di Liga Korea
Setelah pertandingan Megawati Hangestri menangis terharu setelah timnya Red Sparks taklukkan Pink Spiders di Liga Korea /
MATA BANDUNG - Pemain voli putri asal Indonesia, Megawati Hangestri Pertiwi, terduduk dan langsung bersujud syukur ketika rekan satu timnya, Daejeon JungKwanJang - Red Sparks, Giovanna Milana (outside hitter asal Amerika) melakukan spike dan masuk di bidang lawan, Incheon Heungkuk Life  Pink Spiders secara telak. Poin untuk Red Sparks saat itu pun menjadi 18 - 16 dan sekaligus jadi penentu kemenangan pada babak ke-5 di Korean V-League (liga bola voli Korea).
 
Mega yang berpostur tinggi 185 cm menangis haru. Rekan-rekan  pemain lainnya, tak terkecuali penerjemahnya Kim Yoon Sol pun langsung berhambur ke lapangan memeluk Mega yang menangis dalam beberapa menit di lantai lapangan. Mega kemudian terlihat lama berpelukan dengan Park Eun Jin (middle blocker) - yang juga pemain andalan tim nasional Korea.
 
Kemenangan Red Sparks atas Pink Spiders pada Kamis (26/10) dengan poin 3-2 (21-25, 26-28, 25-22, 25-7, 18-16) menjadi begitu dramatis karena lawannya adalah juara dua liga tahun lalu dan belum terkalahkan pada tiga pertandingan sebelumnya. Bagi Pink Spiders sendiri ini merupakan kekalahan perdana di musim kompetisi tahun ini.
 
 

MPV 2 kali

Megawati Hangestri Pertiwi
Megawati Hangestri Pertiwi Instagram @red__sparks
Fakta-fakta itulah yang membuat haru putri kelahiran Jember, Jawa Timur ini. Apalagi di pertandingan itu Mega yang dijuluki Megatron itu mendapatkan gelar MVP (Most Valuable Player - pemain terbaik dalam pertandingan) untuk kali kedua dalam tiga pertandingan terakhir dengan mengumpulkan 31 poin (29 spike, 2 block) dan persentasi kesuksesan serangan mencapai 46%.
 
Keharuan Mega juga semakin beralasan karena Red Sparks bertanding di kandang lawan di Samsan World Gymnasium, Incheon. Bahkan tim Mega itu sempat tertinggal 0 - 2 (21-25, 26-28) yang sempat membuat putus asa pelatih Red Spikes, Ko Hee-Jin. Namun, Megawati berhasil membantu timnya bangkit pada set ketiga, sehingga berhasil menyamakan kedudukan menjadi 2-2 pada set keempat. Pada set penentuan alias set kelima, Megawati berhasil membantu timnya menang dengan skor 18-16.
 
Perempuan yang lahir pada 20 September 1999 ini bergabung dengan Red Sparks beberapa bulan lalu dan saat ini menjadi pemain kelima top scorer di Korean V-League dengan total 72 poin. Bermain di Korea bukan merupakan pengalaman pertama Mega bermain di klub luar negeri setelah sebelumnya pernah gabung di klub Supreme Chonburi-E.Tech di Thailand pada musim 2020-2021. Mega turut membantu membawa tim tersebut meraih juara 3 di Asian Club Championship dan juara 3 Thailand League.
 
Di dalam negeri sendiri, Mega membela Timnas Voli Putri Indonesia di Asian Games pada 2018 dan SEA Games 2021. Di klub nasional, Mega yang mulai serius di dunia voli pada usia 14 tahun ini pernah memperkuat Jakarta Pertamina Fastron (JPF) yang berlaga di Proliga 2022, klub Bank Jatim dan Jakarta BNI46.***
 

Editor: Arief TE


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x