Network
MATA BANDUNG - Bhayangkara FC berhasil memutus tren negatif selama Liga 1 dengan menumbangkan Persita Tangerang pada Minggu, 17/12, dengan skor telak 3 - 0 di stadion Patriot Candrabagha, Bekasi.
Pelatih Bhayangkara FC Mario Gomez sangat bersyukur dengan kemenangan ini karena dalam 16 pertandingan sebelumnya klubnya sama sekali tidak bisa meraih kemenangan. Meski begitu, klub polisi ini belum beranjak dari posisi terbawah klasemen Liga 1.
“Menurut saya penting untuk memenangi pertandingan ini, karena kami bermain imbang pada empat pertandingan terakhir. Maka kemenangan seperti yang didapat pada hari ini menjadi sesuatu yang sangat penting,” kata Gomez pada konferensi pers setelah pertandingan.
Baca Juga: Persib Jadikan Hasil Imbang Lawan Bhayangkara FC Sebagai Pelajaran
Meski pemain teranyar Bhayangkara, Radja Nainggolan, tidak menyumbang gol pada laga ini namun ketiga gol The Guardians dibukukan oleh dua pemain asing lainnya, yakni Anderson Salles pada menit ke-27, serta dua gol lagi dari Junir Brandao pada menit ke-84 dan 94.
Radja yang tampil sebagai pemain pengganti dan melakukan debutnya di Indonesia itu, sempat memberi ancaman besar kepada gawang Persita saat ia melepaskan tembakan dari luar kotak penalti yang masih dapat ditahan kiper Kartika Ajie.
“Untuk Radja, penampilannya bagus. Namun ia masih perlu berlatih lagi Secara umum, ia tampil bagus, hanya masih perlu sedikit lebih presisi lagi, dan ia akan bekerja keras untuk itu,” tutur pelatih asal Argentina tersebut.
Bhayangkara FC saat ini masih menghuni posisi ke-18 di klasemen sementara Liga 1 2023/2024, dengan koleksi 15 poin. Mereka masih terpaut sepuluh poin dari tim terakhir yang menghuni zona aman untuk tidak terdegradasi dari kompetisi ini.
Dengan telah memainkan 23 pertandingan, Bhayangkara masih memiliki sisa 11 pertandingan lagi di musim ini, untuk dapat mewujudkan target paling sederhana mereka yakni bertahan di Liga 1.***
