MATA BANDUNG - Gelombang pemain top dunia yang 'merumput' di Liga Arab Saudi mendapatkan kritikan dari gelandang Real Madrid asal Jerman Toni Kroos. Dengan pedas ia mengatakan bahwa para pemain yang pindah ke Liga Arab Saudi hanya demi uang, bukan untuk mengembangkan karir sepak bola.
"Orang bilang mereka memainkan sepak bola yang ambisius di sana, tapi semua ini soal uang," kata Kroos dilansir AFP, jelang pertandingan Liga Champions di Leipzig beberapa hari lalu.
"Ini adalah keputusan demi uang dan bertentangan dengan sepak bola, dan dari sana segalanya mulai menjadi sulit bagi sepak bola yang kita kenal dan cintai," kata Kroos.
Situasi Arab Saudi
Pada musim panas 2023, Kroos mengatakan kepada pers bahwa situasi hak asasi manusia di Arab Saudi adalah "satu-satunya hal yang akan menghentikan saya untuk melakukan perubahan seperti itu".
Liga Arab Saudi atau Saudi Pro League menjadi pelabuhan sejumlah pemain bintang antara lain Cristiano Ronaldo, Sadio Mané dan Marcelo Brozovic (Al Nassr), Karim Benzema dan N'Golo Kante (Al Ittihad), Roberto Firmino dan Edouard Mendy (Al Ahli), Kalidou Koulibaly dan Sergej Milinkovic-Savic (Al Hilal).
Pensiun di Liga Eropa
Sedangkan bekas gelandang Liverpool Jordan Henderson yang dikritik karena pindah ke Al-Ettifaq, telah kembali ke Eropa setelah menandatangani kontrak dengan Ajax pada bursa transfer musim dingin.
Adapun Kroos yang kontraknya bersama Los Galacticos berakhir pada Juni 2024 menyatakan ingin menuntaskan karir di Eropa.
"Saya selalu mengatakan saya ingin mengakhiri karier saya di level tertinggi."