MATA BANDUNG - Teka-teki kontrak pevoli Indonesia di Liga Voli Korea (KOVO), Megawati Hangestri Pertiwi, yang akan habis pada April 2024 mengusik legenda voli Korea. Bahkan, ia siap mencarikan klub baru untuk pevoli cantik asal asal Jawa Timur itu di Korea bila Red Sparks tak memperpanjang kontraknya.
"Menurut saya, sangat disayangkan jika pemain sekelas Megawati berakhir seperti ini di klub voli Korea," ujar Park Mi-hee, legenda bola voli nasional Korea yang pernah memperkuat timnas Korea di berbagai ajang internasional.
Park Mi-hee adalah pevoli Korea dengan prestasi gemilang saat bermain di Olimpiade musim panas 1984, Olimpiade musim panas 1988, Asian Games 1982, Asian Games 1990 dan kejuaraan bola voli wanita Korea 1990.
Siap carikan klub baru
Omongan Park bisa jadi bukan isapan jempol semata. Sebagai pemain voli yang berpengalaman dan memiliki jaringan luas, Park yakin bahwa Megawati memiliki potensi besar untuk sukses di klub lain di Korea.
Bahkan, ada isu bahwa legenda pevoli Korea lainnya yang saat ini masih bermain untuk Pink Spiders, Kim Yeon-koung, telah meminta pelatihnya untuk merekrut Mega bila Red Sparks tak memperpanjang kontranya.
Pulang kampung