MATA BANDUNG - Untuk kali pertama setelah 15 tahun 'puasa' lolos ke babak semifinal All England, akhirnya tunggal putra Jonathan 'Jojo' Christie dan Anthony 'Sugeng' Ginting menembus semifinal kejuaraan bulutangkis tertua di dunia itu. Selain kedua pemain tunggal itu, ganda putra Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto juga menyusul pada Sabtu (16/3).
Kepastian itu Jonatan dapatkan setelah menang atas unggulan kedua asal China, Shi Yu Qi, 21-12 di babak perempat final. Shi memutuskan untuk mundur di gim kedua karena kondisi fisiknya yang menurun.
“Saya memberikan respek dan hormat saya kepada Shi Yu Qi yang bermain luar biasa minggu lalu. Tidak mudah mempertahankan kondisi dan performa di turnamen back to back, Shi Yu Qi coba melakukan itu sampai pertandingan tadi,” kata Jonatan, dikutip dari keterangan singkat PP PBSI.
Baca Juga: Enam Wakil Indonesia Maju ke Babak Delapan Besar All England
Sabar jadi kunci
“Memang ini adalah salah satu pertandingan yang ketat dari awal sampai selesai. Meskipun sempat tertinggal, sempat unggul tapi kembali disamakan, lawan juga punya kualitas yang luar biasa jadi kejar-kejaran sampai akhir,” kata Ginting, dikutip dari keterangan singkat PP PBSI.
Mengenai jalannya gim pertama, Ginting mengatakan sudah menerapkan apa yang telah ia siapkan, tapi kurang berhasil karena dirinya kurang sabar dan kurang teliti.
“Tapi, Puji Tuhan, saya bisa memperbaikinya di gim kedua dan ketiga. Di gim kedua tetap bermain dengan pola saya tapi ditambah dengan sabar,” kata Ginting.
Keberhasilan kedua pemain tunggal Indonesia disambut gembira karena terakhir kalinya tunggal putra Indonesia lolos ke semifinal turnamen Super 1000 All England Open adalah pada 2009. Saat itu Taufik Hidayat berhadapan dan kalah dari Lee Chong Wei (Malaysia).