Network
MATA BANDUNG - Dua pemain keturunan yang diharapkan memberikan dampak positif dari performa Timnas Indonesia, Ragnar Oratmangoen dan Thom Haye, akhirnya membuktikan di lapangan saat kalahkan Vietnam pada laga Kualifikasi Piala Dunia 2026, Selasa (26/3).
Ragnar Oratmangoen merupakan muslim yang datang ke Indonesia pada 16 November 2023 untuk menyaksikan pertandingan Timnas Indonesia U-17 vs Maroko U-17 pada laga Piala Dunia di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya. Meski awal proses naturalisasinya menimbulkan perbatan, tapi tetap disambut hangat oleh pencita sepak bola nasional dan ketua PSSI, Erick Thohir.
“Selamat datang di Indonesia, Ragnar Oratmangoen! Ragnar yang bermain di kasta tertinggi Liga Belanda, Eredivisie bersama Fortuna Sittard, berkomitmen membela Merah Putih. Semoga Ragnar bisa memberikan kontribusinya bagi sepakbola Indonesia, tulis Erick Thohir di Instagram, November tahun lalu.
Baca Juga: Vietnam Lakukan Ritual Supranatural Gunakan Sesaji Jelang Laga Lawan Timnas Indonesia
“Assalamualaikum Indonesia saya di sini. KAMI ADALAH GARUDA!” tulis Ragnar Oratmangoen, pemain berdarah Maluku dari kakeknya, dalam postingan Instagramnya.
Pelatih Tim Nasional Shin Tae-yong telah mengincar Ragnar Oratmangoen untuk naturalisasi dua tahun lalu.
Profil Ragnar Oratmangoen
Ragnar Oratmangoen merupakan pesepakbola keturunan maluku dari darah kakeknya yang kini bermain untuk klub Eredivisie (kasta tertinggi Liga Belanda), Fortuna Sittard.
Nama lengkap pemain berusia 26 tahun itu adalah Ragnar Anthonius Maria Oratmangoen.
Ia menjadi pemain pinjaman dari FC Groningen. Berstatus pinjaman, Oratmangoen langsung menjadi pemain inti Fortuna Sittard yang kini menduduki peringkat kesembilan klasemen dari 18 tim.
