Network
MATA BANDUNG - Pemerintah Aragon dan Dorna Sports telah mencapai kesepakatan, yang mana MotorLand Aragon bakal menggelar Kejuaraan Dunia selama tiga musim ke depan. Kabar ini dikutip dari laman motogp.com, sebagaimana dilansir pada hari Selasa 2 April 2024.
Aragon adalah satu dari tujuh belas wilayah otonomi di Spanyol. Ibu kotanya adalah Zaeagoza. Berbatasan dengan Prancis di sebelah utara, Catalonia di timur, Valencia di Selatan, dan dengan Castile-Leon, Castile-La Mancha, La Rioja dan Navarre di barat.
MotorLand Aragon akan menjadi tuan rumah MotoGP™ hingga 2026 berkat kesepakatan yang dicapai antara Pemerintah Aragon dan Dorna. Pada 2 April, Menteri Lingkungan Hidup dan Pariwisata dan Presiden MotorLand, Manuel Blasco, menandatangani komitmen ini, yang telah didukung oleh CEO Dorna Sports, Carmelo Ezpeleta.
Kontrak sebelumnya, yang ditandatangani pada 2022, menetapkan bahwa MotorLand akan menyelenggarakan tiga balapan Grand Prix selama lima tahun. Namun, karena ajang tersebut tak diadakan di MotorLand pada 2023, kontrak saat ini hanya menjamin dua balapan Grand Prix dari 2024 hingga 2026.
Baca juga: MotoGP Dibeli oleh Pemilik Formula Satu Liberty Media Seharga $4,5 Miliar
Melalui diskusi dengan Dorna, tekad pemerintah daerah untuk merevitalisasi dan mempromosikan sirkuit kecepatan Aragon telah menghasilkan peningkatan jumlah balapan Grand Prix.
Hal ini memastikan komunitas dapat menikmati Grand Prix MotoGP™ setiap tahun hingga 2026, setelah itu diperlukan kontrak baru.
Penyertaan ini tunduk pada ketentuan yang telah ditetapkan dalam kontrak dan akan memerlukan tambahan investasi delapan juta euro dari Pemerintah Aragon. Jumlah tersebut sesuai dengan bayaran Dorna untuk setiap balapan Grand Prix.
Peningkatan ini mencerminkan komitmen Pemerintah Aragon terhadap sirkuit dan pengembangan wilayah yang ditimbulkannya, mengingat dampaknya terhadap wilayah dan seluruh masyarakat jauh melebihi angka tersebut.
Sebuah studi mengenai dampak ekonomi, reputasi, dan proyeksi Motorland Aragon, yang dilakukan oleh Aragon Institute of Development dan menganalisis dampak aktivitas fasilitas-fasilitas ini di wilayah tersebut, menentukan bahwa dampak sirkuit tersebut pada tahun-tahun ketika Alcañiz menjadi tuan rumah MotoGP™ Kejuaraan Dunia berjumlah 47 juta Euro (setara Rp802 miliar).
