Penuh gimik
Keunggulan dua set membuat Red Spark bermain lebih santai pada set ketiga. Mereka bahkan meminjamkan kapten Yeum Hye Seon dan Megawati ke tim Indonesia All Star.
Masuknya Yeum ke kubu Indonesia All Star seolah sempat tidak memberi dampak. Sebab serve pertama di set ketiga yang dilakukannya malah berujung bola keluar dari lapangan.
Namun setelah itu perlahan-lahan kepemimpinan Yeum memperlihatkan hasil. Indonesia All Star yang kini diperkuat Megawati sedikit demi sedikit mampu selalu menjaga keunggulan atas Red Sparks.
Selain masuknya Yeum dan Megawati, permainan semakin meriah. Pelatih Red Sparks Koo Hee-jin beberapa kali turut menari saat timnya berhasil mendapatkan poin, para pemain cadangan Red Sparks juga kerap melakukan gerakan-gerakan tarian kecil untuk mendukung para pemain yang berlaga.
Set ketiga kemudian ditutup dengan keunggulan 25-19. Indonesia All Star pun mendapat tambahan nafas, sebab skor kini berubah menjadi 2-1.
Di tengah alotnya permainan set keempat, pelatih Red Sparks Koo Hee Jin sempat melakukan gimik dengan menjadi hakim garis. Adapun hakim garis yang bertugas diminta olehnya untuk menjadi anggota timnya.
Dengan diwarnai beberapa gimik tersebut, permainan berjalan semakin seru, sebelum kemudian Indonesia All Star keluar menjadi pemenang di set tersebut dengan skor 25-18. Skor 2-2 membuat set penentuan harus dimainkan.