MATA BANDUNG - Meski kalah dari Cina 0 - 3, Indonesia berhasil menggondol medali perak runner up Uber Cup 2024 sebagai sesuatu yang istimewa setelah 16 tahun penantian di Chengdu Hi Tech Zone Sports Center Gymnasium, Chengdu, China, Minggu (5/5).
Hal istimewa juga dirasakan oleh tunggal putri yang masih berusia 19 tahun, Ester Nurumi Tri Wardoyo, yaitu pengalaman bertanding di partai puncak salah-satu perhelatan paling bergengsi di dunia bulutangkis.
“Dulu ketika menjadi cheering team di Piala Thomas di Aarhus, pastinya saya terbayang-bayang, seperti apa, ya, bisa main di babak final seperti itu? Dan Puji Tuhan kami Tim Uber Indonesia, di tahun 2024, bisa main di final. Pastinya ada perasaan senang dan bangga,” kata Ester.
Ajang belajar
Lebih lanjut, adik dari tunggal putra Chico Aura Dwi Wardoyo itu mengatakan belajar banyak dari partisipasinya di ajang bulu tangkis beregu paling prestisius ini.
“Saya belajar banyak, terutama soal bagaimana saya bisa menghadapi poin-poin kritis, mental saya juga terasah,” ungkap Ester.
“Namun, saya merasa masih ada perasaan untuk harus meningkatkan diri lagi ke depannya,” ujarnya menambahkan.