MATA BANDUNG - Vendor AMD telah dikabarkan akan meluncurkan kartu grafis (GPU) khusus yang ditujukan untuk para penambang mata uang krypto (cryptocurrency).
Menyusul ketertinggalan dari lawat marketnya yaitu NVIDIA yang telah lebih dulu meluncurkan amunisi Graphics Processing Unit (GPU) untuk para miner cryptocurrency.
Spekulasi itu muncul berdasarkan unggahan akun Twitter I_Leak_VN, beberapa waktu lalu. Yang di mana dalam foto tersebut terlihat GPU berwarna hitam yang dikhususkan untuk keperluan mining.
Baca Juga: CyberDog Robotic: Robot Empat Kaki Buatan dari Xiaomi, Cocok Untuk Pecinta Anjing Masa Depan
Baca Juga: Jelang Laga Perdana Liga 1 Kebugaran Pemain Persib Belum Fit
Hal itu terlihat jelas dari tidak ada port HDMI, USB Type-C, dan Display Port. Sebab proses mining sendiri memang tidak membutuhkan port-port tersebut.
GPU tersebut juga tidak akan hadir dengan brand Radeon melainkan dari brand XFX yang kini dikenal sebagai salah satu produsen GPU yang menggunakan chip dari AMD.
Selain itu, ukurannya juga tidak terlalu besar dan menyerupai kartu grafis dual fan pada umumnya. Dilansir dari Techspot, chip yang digunakan di GPU tersebut adalah Navi 21.
Sementara untuk desain dua-slot yang digunakan mirip dengan Instinct M100 Accelerator buatan AMD.
Ini terlihat dari dua konektor daya 8 pin di bagian belakang yang mengkonfirmasi bahwa chip yang dipakai adalah Navi 21 ketimbang Navi 22 atau Navi 10.
Baca Juga: Cara Cepat Unlock Bootloader Resmi dari Xiaomi, Simak Baik-baik
Sebelumnya, AMD sempat mengatakan mereka tak berencana membatasi kinerja chip grafis RDNA 2 itu.
Hal ini dibuktikan dari kemampuan GPU Radeon 6600 XT yang sanggup untuk penambangan Ethereum dengan hash rate 32MH/s dan konsumsi daya 55W.
Baca Juga: Review Main Game Menggunakan Redmi Note 10 5G, Mobile Legends? Libas Rata Kanan
“RDNA sedari awal dirancang untuk bermain game saja, dan RDNA 2 memiliki kemampuan dua kali lipat lebih tinggi dari RDNA. Fitur seperti Infinity Cache dengan bus width lebih kecil dipilih untuk mencapai hit rate game dengan sangat spesifik,” ujar Product Manager AMD, Nish Neelalojanan. *