Viral di Media Sosial, Rektor UNRI Cabut Laporan terhadap Mahasiswa yang Kritik Uang Kuliah Tinggi

- 10 Mei 2024, 23:15 WIB
Tangkapan layar - Rektor Universitas Riau Prof Sri Indarti memberi keterangan melalui tayangan video terkait pencabutan laporan salah satu mahasiswanya, Khariq Anhar yang mengkritik tingginya uang kuliah di kampus tersebut di Kepolisian Daerah Riau, Kamis (9/5/2024). ANTARA/Bayu Agustari Adha/aa.
Tangkapan layar - Rektor Universitas Riau Prof Sri Indarti memberi keterangan melalui tayangan video terkait pencabutan laporan salah satu mahasiswanya, Khariq Anhar yang mengkritik tingginya uang kuliah di kampus tersebut di Kepolisian Daerah Riau, Kamis (9/5/2024). ANTARA/Bayu Agustari Adha/aa. /Dok. ANTARA/Bayu Agustari Adha/aa./

MATA BANDUNG - Rektor Universitas Riau (UNRI), Prof. Sri Indarti, memutuskan untuk mencabut laporan terkait salah satu mahasiswa, Khariq Anhar, yang mengkritik biaya kuliah yang tinggi di kampus tersebut. Keputusan ini diumumkan melalui tayangan video pada Kamis.

Prof. Sri Indarti menyatakan bahwa meskipun ia sebelumnya membuat laporan terkait akun yang mengunggah video kritik tersebut, tidak ada niat untuk mengkriminalisasi mahasiswa sendiri atau membatasi kebebasan berpendapat. Ia menegaskan bahwa mahasiswa tetap diberi ruang untuk mengkritik kebijakan, termasuk terkait biaya kuliah.

"Saya tidak bermaksud untuk melakukan kriminalisasi terhadap mahasiswa saya sendiri, tidak membungkam kebebasan menyampaikan pendapat, dan tetap memberikan ruang untuk melakukan kritik, saran dan masukan terhadap kebijakan-kebijakan, termasuk luran Pengembangan Institusi (IPI) dan Uang Kuliah Tunggal (UKT)," katanya.

Baca Juga: Kehadirannya Kian Meresahkan Masyarakat, Pikiran Rakyat Mengganti Diksi Pinjol Jadi Rentenir Online

Daya Tampung SNBP UNRI dan Peminat Universitas Riau untuk Persiapan SNBP Tahun Ajaran 2024-2025
Daya Tampung SNBP UNRI dan Peminat Universitas Riau untuk Persiapan SNBP Tahun Ajaran 2024-2025

Setelah penyelidikan polisi mengungkap bahwa pemilik akun adalah mahasiswa UNRI, Sri Indarti memutuskan untuk tidak melanjutkan persoalan tersebut. Koordinasi dengan kepolisian daerah Riau telah dilakukan.

Melalui Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan dan Alumni, mahasiswa yang bersangkutan sudah diberitahu bahwa masalah ini sudah selesai dan tidak akan dikejar lebih lanjut.

Prof. Sri Indarti menekankan bahwa UNRI mengedepankan prinsip keadilan dalam pembiayaan pendidikan untuk memastikan semua orang memiliki kesempatan mendapatkan pendidikan yang layak.

Sebelumnya, Prof. Sri Indarti telah membuat laporan terkait konten yang diunggah oleh akun Instagram @aliansimahasiswapenggugat. Video tersebut memperlihatkan biaya kuliah UNRI yang tinggi, namun Sri Indarti sebagai Rektor disebut sebagai "Broker Pendidikan Universitas Riau". Hal ini dianggap menyerang nama baik orang lain.***

Editor: Mia Nurmiarani

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah