Kajian Islam AKRONIM, BEKAL TERBAIK RUH

20 Februari 2022, 10:50 WIB
Prof AKRONIM, ustadz Dadan /Dok Pribadi/MATA Bandung

AKRONIM

(Alternatif Kajian Ruhiyah dengan Orientasi Nilai nilai Islam sebagai Motivasi hidup dan beramal)

BEKAL TERBAIK RUH

لَعَلِّي أَعْمَلُ صَالِحًا فِيمَا تَرَكْتُ ۚ كَلَّا ۚ إِنَّهَا كَلِمَةٌ هُوَ قَائِلُهَا ۖ وَمِنْ وَرَائِهِمْ بَرْزَخٌ إِلَىٰ يَوْمِ يُبْعَثُونَ


"agar aku berbuat amal yang saleh terhadap yang telah aku tinggalkan. Sekali-kali tidak. Sesungguhnya itu adalah perkataan yang diucapkannya saja. Dan di hadapan mereka ada dinding sampal hari mereka dibangkitkan."
( Q.S. Al Mu'minuun Ayat ke 100 )

Saking sayangnya, ketika kita melepas kepergian anak sekolah, pasti diberi BEKAL TERBAIK yang bisa kita sediakan ( ongkos, uang jajan, makanan kalau perlu dan keperluan-keperluan sekolah lainnya )...

Mengapa...?

Baca Juga: Beckham Bawa Persib ke Jalur Juara, Ini Nasib Sang Kaka Gian Zola

Baca Juga: Bocoran Tantangan Harian Tebak Kata Shopee 20 Februari 2022, Cek Disini!

Supaya anak kita selama di perjalanan menuju dan ketika berada di sekolah merasa nyaman dan segala urusannya lancar hingga nanti ia pulang kembali ke rumah.

Itu teh yang sekolahnya pulang pergi, apalagi jika yang sekolahnya sampai harus tinggal di sekolah, pesantren misalnya..

Tentunya BEKAL yang disiapkan pasti lebih dari itu..

Ketahuilah, suatu saat yang pasti akan tiba, entah kapan ( bisa jadi di detik setelah membaca tulisan ini ), tepat di titik bumi sebelah mana dan entah bagaimana caranya ...

RUH ini akan pergi jauuuuu....uh sekali ke tempat bernama Alam BArzakh dan tidak akan pernah kembali lagi ...

Tegakah kita melepas kepergian RUH ini tanpa disiapkan BEKALnya, agar di Alam Barzakh nanti selamat, nyaman dan segala urusannya lancar ....???

Mengapa sangat penting untuk bisa selamat di Alam Barzakh ...???

Karena jika bisa selamat di Alam Barzakh maka bisa selamat kelak di akhirat, tapi kalau di Alam Barzakh saja sudah tidak bisa selamat maka pasti di akhirat kelak tidak akan selamat.

Jadi Alam Barzakh ini adalah penentuan seseorang bisa selamat atau tidak di akhirat kelak.

Hal ini sesuai dengan hadits yang diriwayatkan dari Imam At Tirmidzi :

عن هانئ مولى عثمان بن عفان قَالَ كَانَ عُثْمَانُ إِذَا وَقَفَ عَلَى قَبْرٍ بَكَى حَتَّى يَبُلَّ لِحْيَتَهُ فَقِيلَ لَهُ تُذْكَرُ الْجَنَّةُ وَالنَّارُ فَلاَ تَبْكِي وَتَبْكِي مِنْ هَذَا فَقَالَ إِنَّ رَسُولَ اللَّهِ صلى الله عليه وسلم قَالَ ‏"‏ إِنَّ الْقَبْرَ أَوَّلُ مَنَازِلِ الآخِرَةِ فَإِنْ نَجَا مِنْهُ فَمَا بَعْدَهُ أَيْسَرُ مِنْهُ وَإِنْ لَمْ يَنْجُ مِنْهُ فَمَا بَعْدَهُ أَشَدُّ مِنْهُ ‏"‏

Dari Hani’, pembantu Utsman bin Affan RA. berkata, “Suatu ketika Utsman ketika melewati makam dia menangis hingga jenggotnya basah, lalu dikatakan padanya: “Engkau mengingat surga dan negara maka janganlah menangis dan mengangis karena fulan.’ Lalu dia mengatakan bahwa Rosuluullaoh SAW bersabda, "Sesungguhnya kubur itu awal persinggahan dari persinggahan-persinggahan akhirat. Barang siapa yang selamat darinya, maka yang sesudahnya lebih mudah darinya. Barang siapa yang tidak selamat darinya, maka yang sesudahnya lebih sukar darinya.” (HR Tirmizi, Ibnu Majah dan Ahmad dari Utsman bin Affan RA).

Tentunya, jika kita masih berakal sehat pasti akan menyiapkan BEKAL TERBAIK untuk RUH kita...

Yaa...BEKAL TERBAIK...

BERupa KArya atau hasil amal yang pahalanya berLanjut TERus menerus walaupun jasad sudah dikubur karena kita sudah kembali ke alam BArzakh setelah hidup diInterupsi Kematian.

Kapan disiapkannya ...???

Mulai detik ini hingga tiba saat RUH ini harus pergi...

Karena, jika diatas disebutkan bahwa Alam Barzakh adalah penentuan dari bisa selamat atau tidaknya seseorang kelak di Akhirat, maka penentuan bisa selamat atau tidaknya seseorang di Alam Barzakh adalah saat ini ketika masih hidup di Dunia...

Apa saja BEKAL TERBAIK RUH agar selamat di Alam Barzakh.. ???

عَنْ اَبي هُـرَيْـرَةَ رَضِـَي اللهُ عَنْهُ قَالَ : قَالَ رَسُوْلُ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ اِذاَ ماَتَ ابْنُ اٰدَمَ اِنْقَطَعَ عَمَلُهُ اِلاَّ مِنْ ثَلاَث: صَدَقَةٍ جَارِيَةٍ اَوْ عِلْمٍ يُنْتَفَعُ بِهِ اَوْ وَلَدٍ صَالِحٍ يَدْعُوْ لَه (رَوَهُ مُسْلِمْ)

“Dari Abu Hurairoh RA, Rosuuluulloh SAW bersabda: “Apabila anak cucu Adam telah mati, terputuslah amalannya kecuali 3 perkara: shodaqoh jariyah, ilmu yang bermanfaat, dan anak shalih yang mendoakan orang tuanya”
(HR. Muslim).

3 Amal yang tidak terputus pahalanya bagi yang melakukannya yang akan menyelamatkannya di Alam Barzakh yaitu :

1. Shodaqoh Jariyah

Sedekah berupa harta atau benda-benda yang mempunyai kegunaan bagi orang banyak yang sifat kegunaannya jangka panjang untuk waktu yang lama, yang selama dipergunakan maka pahala kebaikannya akan terus mengalir hingga ke Alam Barzakh bagi yang meninggalkannya yang akan menjadi penambah timbangan amal kebaikannya.
Contoh Shodaqoh Jariyah : Wakaf Masjid, Wakaf Mushaf Al Qur'an ( tentang Wakaf silakan baca AKRONIM WAKAF ), membuat sumur untuk kepentingan orang banyak, menanam pohon-pohon yang bermanfaat dan lain-lain.

2. Ilmu yang bermanfaat

Mengajarkan Ilmu juga bisa menjadi tabungan pahala yang bisa terus mengalir pahalanya hingga ke Alam Barzakh.

Apa Ilmu yang bermanfaat ...???

Menurut Imam Syafi'i Rohimahulloh yaitu : "Ilmu yang menyebabkan orang yang dititipinya oleh Alloh SWT , semakin takut dan taat kepada Alloh SWT dan tidak merugikan bagi kehidupan di Dunia .."

Secara khusus tentunya Ilmu tentang Islam, namun secara lebih luas adalah Ilmu apapun yang mendatangkan kebaikan.

3. Anak Sholeh yang selalu mendoakan.

Ada sebuah hadits berikut ini

Rosuluulloh Muhammad SAW bersabda :

إن الرجل لترفع درجته في الجنة فيقول ؛ أنى هذا ؟ , فيقال : باستغفار ولدك لك .

“Sesungguhnya seseorang pasti diangkat derajatnya disurga, lalu ia berkata keheranan ; Kenapa (derajat saya diangkat) ?, maka dikatakan kepadanya : “Dengan sebab istighfarnya anakmu”.
( HR. Ibnu Majah (3660) –dengan derajat hasan )

Saya pernah mendengar dari K.H. 'Athian 'Ali M. Da'i dalam sebuah ceramahnya bahwa fungsi dari Shodaqoh Jariyah dan Ilmu yang bermanfaat adalah sebagai penambah pahala bagi Ahli Kubur yang selama hidup di dunia telah mengamalkannya, sedangkan Anak Sholeh adalah sebagai penghapus dosa.

Ada dua kemungkinan bagi seseorang ketika masuk ke Alam BArzakh yaitu :

1. Mendapatkan nikmat kubur jika nilai pahala yang dibawanya sebagai BEKAL sama dengan atau lebih daripada dosa-dosanya.

2. Mendapatkan siksa kubur jika nilai pahala lebih kecil dari dosa atau sama sekali tidak ada karena selama hidup di dunia sepenuhnya dalam keadaan kafir, mengakhiri hidup dalam kekafiran atau melakukan dosa syirik yang tidak pernah ditobati.

Bagi Orang Beriman yang mendapatkan siksa kubur tapi telah mengamalkan amal-amal yang bisa menjadi BEKAL maka masih ada harapan untuk bebas dari siksa kubur secara bertahap dengan washilah shodaqoh jariyah dan ilmu yang dimanfaatkannya.

Dan yang luarbiasa adalah langsung dihapuskan siksa kuburnya dengan washilah Anak Sholeh yang doanya diterima oleh Alloh SWT.

Semoga kita termasuk ke dalam orang-orang yang selalu diberi nikmat selama hidup di Dunia, di Alam Barzakh serta nanti di Akhirat.

Semoga Bermanfaat.***

Editor: Ipan Sopian

Tags

Terkini

Terpopuler