Inspiring Profil: Saleh Husein, Seniman dari Selatan Jakarta

23 Juli 2022, 11:20 WIB
Inspiring Profil: Saleh Husein, Seniman dari Selatan Jakarta /: Instagram.com/@aleantipony

MATA BANDUNG – Inspiring Profil Saleh Husein, dia lahir di Jeddah, 1982 dan menimba ilmu di kuliah Institut Kesenian Jakarta , dan sering terlibat aktif dalam berbagai proyek seni dan pameran di Jakarta.

Saleh Husein alias Ale adalah gitaris asal Jakarta yang tergabung dalam dua band independen sekaligus: The Adams serta White Shoes & The Couples Company.

Meskipun sama-sama tumbuh besar dan berkembang di Institut Kesenian Jakarta dan menjadi pioneer dari skena musik independen di Indonesia, kedua band Ale ini berbanding terbalik dari segi musik.

Baca Juga: Suara Monumentalia: Mini Concert Pure Saturday, Pelopor Indie Pop di Indonesia

The Adams lebih condong ke britpop dan rock, sedangkan White Shoes & The Couples Company berkiblat ke retro pop yang mengusung tema musik ’60-an dan ’70-an.

Selain melukis, membuat mural, visual arts, melakukan seni performans, menjadi pembawa acara di event musik dan seni.

Telah lama berkecimpung di dunia kesenian, Saleh Husein memliki andil besar dalam beberapa collective besar seperti Gudskul dan ruangrupa dan juga beberapa komunitas kesenian seperti, Serrum dan Grafis Huru Hara.

“Seni menurut gue adalah bagaian dari kehidupan atau keseharian. Sama halnya seperi kita makan, setiap hari," katanya

Baca Juga: Jadwal Bioskop XXI Bandung Lengkap Dengan Jam Tayang dan Harga Tiket Hari ini, Sabtu, 23 Juli 2022

Berkesenian itu bukan melulu soal berkarya, karena base kesenian itu juga dengan observasi, mengarsipkan sesuatu itu juga masuk dalam proses kesenian.

Gue pribadi cukup membutuhkan diskusi tenang seni itu, dialog tentang sebuah pembahasan seni. Karena sadar nggak sadar kita memang ada di dunia itu.

Bagian dari kehidupan lah dan hal itu menurut gue sudah erat dan terikat.” Ujar Ale dalam wawancara.

Dalam wawancara tersebut, ale memberikan sedikit masukan bagi teman – teman untuk berkarya. “Mulai aja dulu. Jangan terburu-buru untuk punya ekspektasi tinggi terhadap sesuatu.

Nikmatin proses yang lo jalanin. Misal dari angle ekonomi, lo punya bayangan kalau gue ngeband biar bisa dapat duit banyak.”

Baca Juga: Berkenalan dengan lima member Wooga Squad di ‘ In The Soop: Friendcation’

Menurutnya, yang terpenting apresiasi karya terlebih dahulu. Dengan begitu sebalkinya orang lain juga bisa apresiasi balik. Karena pada akhirnya waktu yang akan menjawab. Mulai kerjain dulu aja. Suka dukanya harus dinikmatin.

Editor: Ipan Sopian

Tags

Terkini

Terpopuler