MATA BANDUNG - Mari kita samakan pandangan kita dahulu, disiplin itu apa ya? Ini paparan sederhana di antaranya, disiplin itu merupakan perasaan taat dan patuh terhadap nilai-nilai yang dipercaya, sebagai tanggung jawabnya.
Pendisiplinan adalah usaha untuk menanamkan nilai ataupun pemaksaan agar subyek memiliki kemampuan untuk mentaati sebuah peraturan.
Bila masih agak susah dipahami, mari kita ke pokok bahasannya, bahwa kediisiplinan itu sangatlah penting untuk setiap jenjang sekolah, termasuk SMP.
Baca Juga: Ramalan Zodiak Leo Hari Ini, Gunakan Otak Besarmu Untuk Selesaikan Masalah
Lazimnya, siswa dan siswi SMP termasuk yang sulit bersikap disiplin karena aneka penyebab.
Diantaranya karena faktor pubertas, lingkungan pertemanan, pergaulan di luar sekolah, termasuk karena kondisi jaman sekarang yang serba digital. Karenanya, kita merasa perlu mengetahui cara meningkatkan kedisiplinan, khususnya bagi siswa SMP.
Demi menciptakan suasana belajar yang tertib, sehingga mampu menciptakan proses pembelajaran yang baik. Perlu diupayakan, suasana belajar yang kondusif.
Suasana kondusif itu, harus didukung minimal oleh peran guru atau staf sekolah yang kompak dan baik, selanjutnya perlu dukungan orang tua siswa , masyarakat sekitar, dan pihak pemerintah selaku pengampu dari terjadinya suasana pendidikan dalam konteks formal.
1. Penegakan Disiplin, Belajar Mengajar
Aktivitas mengajar harus memiliki aturan tertentu, baik dalam bentuk tertulis sebagai panduan prosedur dan proses mengajar. Guru harus mampu menjalankan aktivitas belajar sesuai dengan aturan, sehingga dapat dijadikan panduan belajar secara baik dan mudah dipahami oleh siswa.
Baca Juga: Ramalan Zodiak Cancer Hari Ini, Tetap Fokus Pada Apa Yang Kamu Tuju
Pada intinya, disiplin mengajar yang diterapkan oleh guru akan berpengaruh langsung, terhadap kedisiplinan siswa saat di ruang kelas maupun di luar kelas. Dalam sebagian kasus, lemahnya disiplin belajar pada siswa, terjadi karena lemahnya disiplin belajar yang diterapkan oleh sang guru itu sendiri.
2. Menciptakan Tata Tertib
Bagaimana cara meningkatkan kedisiplinan yang paling dasar? Pertama, praktikkan membuat tata tertib atau peraturan yang jelas dan tegas. Hindarkan, membuat peraturan yang memiliki makna ganda, hal ini akan membuat siswa kebingungan. Peraturan yang tidak jelas akan membuat siswa sulit menaatinya, bahkan dapat melakukan pelanggaran.
Faktanya, setiap sekolah tidak harus memiliki peraturan yang sama. Buatlah peraturan di sekolah tersebut, sesuai dengan kebutuhannya. Ini dilakukan sebagai bahan dasar mendisiplinkan siswa.
3. Contoh Secara Langsung
Kita tahu, para siswa SMP ini masihlah dalam kategori beranjak remaja, malah dalam fase tertentu boleh dikatakan masih termasuk usia anak-anak.
Kenyataannya, mereka akan menjadi penurut bila diberikan contoh langsung dibandingkan hanya menyuruh atau memberi hukuman. Cara meningkatkan kedisiplinan yang efektif kepada siswa SMP, jadikanlah peran guru sebagai panutan dalam hal penegakan disiplin.
Baca Juga: Ramalan Zodiak Gemini Hari Ini, Hari Ini Akan Ada Hal Yang Kurang enak Menghampirimu
Contohnya, bila berharap siswa tidak telat masuk kelas, maka guru pun harus tepat waktu masuk kelas untuk mengajar. Banyak siswa yang berusaha tepat waktu jika guru, yang mengajar selalu masuk tepat waktu.
Sebaliknya bila bila guru yang mengajar tidak tepat waktu, jangalah heran bila para siswa pun akan banyak mengabaikan ketepatan waktu ini. Padahal, ketepatan waktu dalam bentuk apapun merupakan faktor penting dalam penegakan disiplin.
4. Lakukan Secara Konsisten
Dalam kondisi tertentu, walaupun peraturannya jelas, dan tegas, namun tidak diterapkan dengan konsisten? Siapapun, akan sulit untuk menjadikan semua ini sebagai sebuah kebiasaan.
Kedisiplinan yang dilakukan secara konsisten akan menjadi sebuah kebiasaan, dan ini akan membentuk karakter disiplin siswa dan guru sekaligus. Niscaya, semua insan sekolah utamanya, akan mentaati peraturan tersebut dengan kesadaran sendiri dan penuh sukacita.
5. Kasus yang Banyak Muncul
Terkait pentingnya penegakan disiplin khususnya di sekolah tempat saya mengabdi di SMPN 18 Kota Bandung, inilah frekuensi pelanggaran disiplin yang paling banyak dilakukan oleh para siswa, di antaranya: bolos sekolah, tidak mengerjakan tugas , tidak mengumpulkan tugas tepat pada waktunya, serta telat datang ke sekolah atau kesiangan, lebih antusias bermain gadget dari pada memperhatikan guru maupun pelajaran.
Baca Juga: Prakiraan Cuaca Jawa Barat Hari Ini Selasa 27 September 2022
Demi mengatasi kekerapan pelanggaran disiplin seperti hal di atas, sudah banyak diupayakan oleh para guru untuk mengatasinya, di antaranya ada nya buku saku yang berisi tata tertib dan point2 pelanggaran dan akan diakumulasi pada akhir semester yang nantinya dijadikan acuan untuk nilai perilaku pada Raport. Kami para guru dan staf sekolah akan selalu berusaha untuk senantiasa menegakkan kedisiplinan.
Kuncinya, marilah kita bekerjasama kepada semua pihak untuk terlibat dalam penegakan disiplin ini. Bukan hanya menjadi tanggung-jawab guru semata, melainkan perlu dukungan dari para orang tua, termasuk siswa, dan warga di sekitar sekolah.