Setiap Pasangan Harus Paham! Seni Memaafkan Kunci Terhindar Dari KDRT Dalam Hubungan Pernikahan

12 Januari 2023, 20:53 WIB
Ilustrasi Penting untuk dipelajari setiap pasangan seni memaafkan dalam hubungan pernikahan /pixabay

MATA BANDUNG - Sudahkah kamu pahami kekurangan pasangan sebelum memutuskan untuk menjalin hubungan yang disakralkan yaitu pernikahan.

Karena akan ada sebuah keharusan bagi setiap pasangan untuk membuka ruang memaafkan seluas-luasnya demi sebuah hubungan pernikahan yang disakralkan.

Pasangan kita terbentuk dari pengalaman hidup yang penuh perbedaan sehingga membutuhkan penyesuaian yang panjang saat menjalin hubungan pernikahan.

Baca Juga: Pahami Sebelum Memutuskan Menabung Bersama Pasangan Sebelum Menikah

Baca Juga: Bahasa cinta Physical Touch yang dapat kamu lakukan pada pasangan!

Penyesuaian yang tidak dapat teselesaikan hanya dalam waktu satu atau dua tahun pernikahan.

Tanamkan sisi pemakluman atas ketidak sempurnaan dalam rumah tangga, ali-alih mengeluhkan kekurangan pasangan.

Mengedepankan kompromi dan diskusi dengan bahasa juga komunikasi yang tepat demi mendapatkan solusi dari setiap permasalahan yang kan dihadapi.

Memaafkan kesalahan pasangan, memanglah membutuhkan proses.

Suatu hal yang manusiawi saat kita tidak langsung bisa memaafkan setiap kesalahan pasangan disaat yang bersamaan.

Baca Juga: Bahasa Cinta Acts of Service yang Dapat Kamu Lakukan Pada Pasangan!

Lagi-lagi ini soal waktu, dimana kita bisa menenangkan diri dan perasaan kita terlebih dahulu atas segala luka yang dahadirkan pasangan.

Terima segala emos yang hadir dalam benak kita, karena kesedihan kita, kekecewaan kita, layak diakui keberadaannya.

Namun ingatlah satu hal ini bahwa pernikahan sejatinya akan banyak meminta kerelaan diri kita untuk kembali bangkit bersinergi, menguatkan diri, meluaskan sabar.

Maka, ketika kita merasa telah cukup untuk bersedih hati, berjuanglah lagi untuk menyusun bongkahan nurani yang sempat terserak.

Karena semakin kita dapat menguatkan hati, semakin mampu mengokohkan pernikahan yang kita jalani.

Baca Juga: Bahasa Cinta Word of Affirmation atau Love Language yang Dapat Kamu Lakukan Pada Pasangan!

Dengan kesadaran kita memilih untuk menyudahi kesedihan yang ada, lalu belajar untuk menerima dan memaafkan.

Saling memaafkan menjadi salah satu kunci ketenangan hati dalam hidup berumah tangga, saling mengikhlaskan menjadi kekuatan utama yang melumpuhkan segala ego.

Ikhlas dan memaafkan adalah jurus jitu untuk kembali mencharge hati agar kita tetap maksimal menjalankan setiap peran dalam rumah tangga kita.

Tentu dengan memaafkan bukan berarti membenarkan kesalahan-kesalahan yang dilakukan pasangan.

Dengan memaafkan, untuk meraih ketenangan batin dalam diri, serta menyiapkan kembali kekuatan untuk fokus meniti kebaikan dalam rumah tangga.

Namun, jika dirasa kesalahan yang muncul bersifat berat yang terjadi kesekian kalinya, dan terasa sulit untuk menerimanya.

Maka tidaklah salah bagi kita untuk meminta bantuan profesional seperti konselor pernikahan atau psikolog.

Kita lakukan evaluasi pernikahan, seraya menimbang keputusan terbaik yang akan diambil kedepannya ditengah pernikahan yang diperjuangkan.***

Editor: Havid Gurbada

Sumber: Instagram @nikahbutuhilmu

Tags

Terkini

Terpopuler