Peristiwa Gerhana, Bagaimana Islam Menyikapinya dan Tuntunan Rosuululloh Muhammad SAW dalam Pelaksanaan

- 25 Mei 2021, 12:25 WIB
PROF.AKRONIM" Dadan Sundayana ( Sekretaris Jenderal Pejuang Al Qur'an Community )
PROF.AKRONIM" Dadan Sundayana ( Sekretaris Jenderal Pejuang Al Qur'an Community ) /Dok pribadi/

MATA BANDUNG - Gerhana Matahari dan Bulan adalah bagian dari tanda-tanda kekuasaan Alloh SWT sebagai ujian bagi orang-orang beriman dan sarana untuk berpikir tentang fenomena-fenomena alam yang terjadi untuk menambah keimanan dan ilmu pengetahuan.

Oleh : "PROF.AKRONIM" Dadan Sundayana ( Sekretaris Jenderal Pejuang Al Qur'an Community ) 

Seperti perintah pertama kali Alloh SWT kepada Ummat Rosuululloh Muhammad SAW yang tercantum didalam Al Qur'an Surat Al Alaq ayat pertama, yaitu perintah IQRO, perintah untuk membaca dalam arti mempelajari, mengkaji dan mengambil hikmah dari setiap kejadian yang terjadi atas diri dan alam semesta dengan tujuan agar menjadi lebih dekat kepada Alloh SWT.

Juga tercantum didalam Al Qur'an Surat Ali Imron ayat 190, bahwa dalam setiap penciptaan langit dan bumi serta pergantian siang dan malam terdapat tanda-tanda kekuasaan Alloh SWT yg hanya bisa dibaca atau diambil hikmahnya oleh orang-orang menggunakan akalnya. Ciri menggunakan akal yaitu selalu mengingat Alloh SWT didalam setiap detik kehidupannya sepanjang kesadarannya.

Jadi ketika terjadi GERHANA bagi seorang yang beriman adalah GERakkan Hati hanya untuk mengingat Alloh, Niatkan untuk selalu taat kepadanya dan Ambil hikmah dari setiap peristiwa.

Berikut uraian seputar peristiwa Gerhana dan Tuntunan Rosuululloh Muhammad SAW dalam menyikapi dan melaksanakan apa yang seharusnya dilakukan ketika terjadi gerhana.

A. Pengertian

Shalat gerhana dalam bahasa arab sering disebut dengan istilah khusuf (الخسوف) dan juga kusuf (الكسوف) sekaligus. Secara bahasa, kedua istilah itu sebenarnya punya makna yang sama. Shalat gerhana matahari dan gerhana bulan sama-sama disebut dengan kusuf dan juga khusuf sekaligus.

Namun masyhur juga di kalangan ulama penggunaan istilah khusuf untuk gerhana bulan dan kusuf untuk gerhana matahari. [1]

Halaman:

Editor: Mia Dasmawati

Sumber: Berbagai Sumber


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x