Kajian Islam : AKRONIM, Empty the Ego

- 12 Januari 2022, 09:21 WIB
Ustad Dadan Sundayan, Prof AKRONIM
Ustad Dadan Sundayan, Prof AKRONIM /dok Mata Bandung/

dan hanya kepada Tuhanmulah hendaknya kamu berharap."

Dan urusan paling dasar serta paling utama adalah menyempurnakan setiap huruf Al Qur'an yang dibaca satu persatu dengan teliti tanpa terlewat satupun...

4. Ketika BAB rata-rata pasti tidak pernah terlalu dipikirkan apa saja yang dikeluarkan apalagi sampai diingat-ingat dengan detail material yang telah dikeluarkan atau bahkan disebutkan satu persatu, tetapi dikeluarkan begitu saja dan tidak diingat-ingat lagi...

Beramal baik kepada orang lain tidak perlu diingat-ingat lagi, dihitung-hitung, apalagi disebut-sebut...
Sudahlah lupakan tidak perlu diingat-ingat lagi, bahkan kalau bisa anggap kita tidak pernah berbuat kebaikan...

Selain karena akan merusak nilai pahala, bisa jadi akan menyakitkan bagi orang yang bersangkutan sekurang-kurangnya akan terjadi ketidaknyamanan dalam berinteraksi...

Alloh SWT mengingatkan salahsatunya dalam hal bersedekah, didalam Al Qur'an Surat Al Baqoroh Ayat ke 264..


يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا لَا تُبْطِلُوا صَدَقَاتِكُمْ بِالْمَنِّ وَالْأَذَىٰ كَالَّذِي يُنْفِقُ مَالَهُ رِئَاءَ النَّاسِ وَلَا يُؤْمِنُ بِاللَّهِ وَالْيَوْمِ الْآخِرِ ۖ فَمَثَلُهُ كَمَثَلِ صَفْوَانٍ عَلَيْهِ تُرَابٌ فَأَصَابَهُ وَابِلٌ فَتَرَكَهُ صَلْدًا ۖ لَا يَقْدِرُونَ عَلَىٰ شَيْءٍ مِمَّا كَسَبُوا ۗ وَاللَّهُ لَا يَهْدِي الْقَوْمَ الْكَافِرِينَ


"Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu menghilangkan (pahala) sedekahmu dengan menyebut-nyebutnya dan menyakiti (perasaan si penerima), seperti orang yang menafkahkan hartanya karena riya kepada manusia dan dia tidak beriman kepada Allah dan hari kemudian. Maka perumpamaan orang itu seperti batu licin yang di atasnya ada tanah, kemudian batu itu ditimpa hujan lebat, lalu menjadilah dia bersih (tidak bertanah). Mereka tidak menguasai sesuatupun dari apa yang mereka usahakan; dan Allah tidak memberi petunjuk kepada orang-orang yang kafir."

5. Jika terasa rangsangan untuk BAB maka bersegeralah jangan ditahan-tahan lagi, karena jika ditahan-tahan akan berpotensi menjadi penyakit yang membahayakan...

Bersegeralah bertaubat jika berbuat dosa dan kesalahan jangan ditunda-tunda karena akan menyebabkan semakin bertumpuk dan tambah malas untuk bertaubat ( malas adalah penyakit yang sangat berbahaya ), jangan sampai ketika ajal menjemput belum sempat bertaubat, karena ajal tidak pernah ditunda karena menunggu taubat kita...

Halaman:

Editor: Ipan Sopian


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x