Kajian Islam : AKRONIM, Empty the Ego

- 12 Januari 2022, 09:21 WIB
Ustad Dadan Sundayan, Prof AKRONIM
Ustad Dadan Sundayan, Prof AKRONIM /dok Mata Bandung/

AKRONIM

( Alternatif Kajian Ruhiyah dengan Orientasi Nilai nilai Islam sebagai Motivasi hidup dan beramal)

"E E"
( Empty the Ego )


BUANG AIR BESAR adalah bagian dari rutinitas kita sehari-hari, jika tidak demikian maka bisa jadi keadaan tubuh kita sedang tidak sehat...

BUANG AIR BESAR jangan hanya jadi sekedar rutinitas tanpa pelajaran yang harus kita ambil karena BUANG AIR BESAR atau kita singkat menjadi BAB adalah salahsatu Bahan Agar kita Belajar....

Apa saja pelajaran yang harus kita ambil dari BAB....???

Sekurang-kurangnya inilah pelajarannya....


1. Yang dikeluarkan saat BAB adalah sisa-sisa proses makanan didalam tubuh...
Yang ketika dikeluarkan dari tubuh kita dalam bentuk yang pasti jangankan orang lain tapi kita sendiri past jijik melihatnya, apalagi jika ditambah dengan bau yang tidak enak tercium oleh hidung ...

Dan jangan lupa sifatnya sudah menjadi najis yang apabila terkena badan atau pakaian menyebabkan kita harus membersihkannya terlebih jika akan melakukan sholat...
Yaa... itulah tinja atau kotoran yang dikeluarkan ketika BAB...

Jadi BUang ANGkuh, kesombongan atau takabbur jauh-jauh yang dengan itu Akibatkan diri selalu mengIntimidasi orang lain dan berperilaku menjadi peRusak di tengah-tengah manusia karena Betapapun tingginya kita di hadapan orang lain dengan Sehebat-hebatnya kemampuan, secantik-cantiknya atau setampan-tampannya wajah, sekeren-kerennya penampilan dan lain-lain Atribut dunia yang menempel pada diri sudah bukan Rahasia lagi bahwa didalam tubuh ini ada kotoran yang selalu dibawa kemanapun kita pergi...
Itu baru kotoran fisik belum lagi kotoran hati yang lebih menjijikan dan berbahaya...

Kemuliaan manusia ukurannya sudah jelas yaitu yang paling berTAQWA kepada Alloh SWT...

Seperti yang dinyatakan Alloh SWT didalam Al Qur'an Surat Al Hujurat ayat ke 13...

يَا أَيُّهَا النَّاسُ إِنَّا خَلَقْنَاكُمْ مِنْ ذَكَرٍ وَأُنْثَىٰ وَجَعَلْنَاكُمْ شُعُوبًا وَقَبَائِلَ لِتَعَارَفُوا ۚ إِنَّ أَكْرَمَكُمْ عِنْدَ اللَّهِ أَتْقَاكُمْ ۚ إِنَّ اللَّهَ عَلِيمٌ خَبِيرٌ

"Hai manusia, sesungguhnya Kami menciptakan kamu dari seorang laki-laki dan seorang perempuan dan menjadikan kamu berbangsa-bangsa dan bersuku-suku supaya kamu saling kenal-mengenal. Sesungguhnya orang yang paling mulia diantara kamu disisi Allah ialah orang yang paling takwa diantara kamu. Sesungguhnya Allah Maha Mengetahui lagi Maha Mengenal."

2. Bersyukurlah jika masih bisa BAB, karena jika tidak dikeluarkan akan sangat berbahaya bagi kesehatan bahkan keselamatan nyawa...
Karena sudah mengandung racun akibat dari proses pembusukan didalam tubuh...

Bersyukurlah jika ada nasehat-nasehat kebenaran dan ajakan-ajakan beramal sholeh ( ADZAN, himbauan sedekah dll ) yang sampai kepada kita dari siapapun dan darimanapun yang mengingatkan diri kita akan segala kekurangan diri dan kekotoran hati yang jika dibiarkan bukan saja kita termasuk ke dalam orang-orang yang kotor hati tapi menjadi busuk hati...
Dan ini sangat berbahaya bagi kesehatan iman didalam hati kita, bisa menyebabkan tidak bahagia hidup di dunia dan tidak selamat kelak di akhirat...

Karena hanya orang yang memiliki hati yang bersih dari kebusukan yang akan selamat kelak di Hari Kiamat pada hari dimana tidak akan berguna harta dan keluarga kecuali yang menghadap Alloh SWT dengan Hati Yang Selamat atau Qolbun Saliim...

Seperti yang tercantum didalam Al Qur'an Surat Asy Syu'aro Ayat Ke 88-89...

يَوْمَ لَا يَنْفَعُ مَالٌ وَّلَا بَنُوْنَ ۙ

"(yaitu) pada hari (ketika) harta dan anak-anak tidak berguna,

اِلَّا مَنْ اَتَى اللّٰهَ بِقَلْبٍ سَلِيْمٍ ۗ

kecuali orang-orang yang menghadap Allah dengan hati yang bersih."

3. BAB harus tuntas ( sing wareg kalau kata Orang Sunda mah ), karena kalau tidak tuntas dapat menyebabkan penyakit sekurang-kurangnya tidak nyaman dirasakan...

Beramal atau mengerjakan Urusan terlebih lagi jika ada Amanat harus tuntas dikerjakan bertahap satu persatu karena Nanti akan jadi ganjalan bahkan akan menjadi halangan dalam hidup jika tidak tuntas apalagi jika sampai khianat terhadap amanat, Apabila Ingin Raih keBErhasilan Segala yang dicita-citakan dan Alloh SWT Ridhoi...

Menjadi evaluasi bagi kita jika sampai hari ini banyak cita-cita atau harapan yang tidak tercapai, bisa jadi karena ada urusan atau amanat yang belum tuntas kita kerjakan..

Alloh SWT memerintahkan kepada kita agar tuntaskan setiap urusan, seperti yang tercantum dalam Al Qur'an Surat Al Insyiroh Ayat Ke 7-8 ..

فَإِذَا فَرَغْتَ فَانْصَبْ

"Maka apabila kamu telah selesai (dari sesuatu urusan), kerjakanlah dengan sungguh-sungguh (urusan) yang lain,

وَإِلَىٰ رَبِّكَ فَارْغَبْ

dan hanya kepada Tuhanmulah hendaknya kamu berharap."

Dan urusan paling dasar serta paling utama adalah menyempurnakan setiap huruf Al Qur'an yang dibaca satu persatu dengan teliti tanpa terlewat satupun...

4. Ketika BAB rata-rata pasti tidak pernah terlalu dipikirkan apa saja yang dikeluarkan apalagi sampai diingat-ingat dengan detail material yang telah dikeluarkan atau bahkan disebutkan satu persatu, tetapi dikeluarkan begitu saja dan tidak diingat-ingat lagi...

Beramal baik kepada orang lain tidak perlu diingat-ingat lagi, dihitung-hitung, apalagi disebut-sebut...
Sudahlah lupakan tidak perlu diingat-ingat lagi, bahkan kalau bisa anggap kita tidak pernah berbuat kebaikan...

Selain karena akan merusak nilai pahala, bisa jadi akan menyakitkan bagi orang yang bersangkutan sekurang-kurangnya akan terjadi ketidaknyamanan dalam berinteraksi...

Alloh SWT mengingatkan salahsatunya dalam hal bersedekah, didalam Al Qur'an Surat Al Baqoroh Ayat ke 264..


يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا لَا تُبْطِلُوا صَدَقَاتِكُمْ بِالْمَنِّ وَالْأَذَىٰ كَالَّذِي يُنْفِقُ مَالَهُ رِئَاءَ النَّاسِ وَلَا يُؤْمِنُ بِاللَّهِ وَالْيَوْمِ الْآخِرِ ۖ فَمَثَلُهُ كَمَثَلِ صَفْوَانٍ عَلَيْهِ تُرَابٌ فَأَصَابَهُ وَابِلٌ فَتَرَكَهُ صَلْدًا ۖ لَا يَقْدِرُونَ عَلَىٰ شَيْءٍ مِمَّا كَسَبُوا ۗ وَاللَّهُ لَا يَهْدِي الْقَوْمَ الْكَافِرِينَ


"Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu menghilangkan (pahala) sedekahmu dengan menyebut-nyebutnya dan menyakiti (perasaan si penerima), seperti orang yang menafkahkan hartanya karena riya kepada manusia dan dia tidak beriman kepada Allah dan hari kemudian. Maka perumpamaan orang itu seperti batu licin yang di atasnya ada tanah, kemudian batu itu ditimpa hujan lebat, lalu menjadilah dia bersih (tidak bertanah). Mereka tidak menguasai sesuatupun dari apa yang mereka usahakan; dan Allah tidak memberi petunjuk kepada orang-orang yang kafir."

5. Jika terasa rangsangan untuk BAB maka bersegeralah jangan ditahan-tahan lagi, karena jika ditahan-tahan akan berpotensi menjadi penyakit yang membahayakan...

Bersegeralah bertaubat jika berbuat dosa dan kesalahan jangan ditunda-tunda karena akan menyebabkan semakin bertumpuk dan tambah malas untuk bertaubat ( malas adalah penyakit yang sangat berbahaya ), jangan sampai ketika ajal menjemput belum sempat bertaubat, karena ajal tidak pernah ditunda karena menunggu taubat kita...

Bersegeralah bertaubat...
Al Qur'an Surat Ali Imron Ayat ke 133 mudah-mudahan sebagai pengingat...

وَسَارِعُوا إِلَىٰ مَغْفِرَةٍ مِنْ رَبِّكُمْ وَجَنَّةٍ عَرْضُهَا السَّمَاوَاتُ وَالْأَرْضُ أُعِدَّتْ لِلْمُتَّقِينَ

"Dan bersegeralah kamu kepada ampunan dari Tuhanmu dan kepada surga yang luasnya seluas langit dan bumi yang disediakan untuk orang-orang yang bertakwa,"

6. Ketika BAB biasanya keluar satu paket dengan Buang Air Kecil dan Buang Angin, sehingga lengkaplah proses pembersihan didalam tubuh, membuat PLONG atau lega dan nyaman kembali beraktifitas karena sumber masalah telah terbuang ...

Beramal harus dengan motivasi dan rasa diri telah berbuat dosa yang sangat besar dan sangat banyak, sehingga dengan itu beramal akan penuh totalitas penuh kesungguhan karena rasa takut akan dosa besar...
Dengan beramal seperti itu pasti bukan hanya dosa besar yang terhapus tetapi otomatis dosa-dosa kecil juga terhapus...
Seperti halnya ketika kita bepergian dengan tujuan ke Jakarta, otomatis sepanjang perjalanan menuju Jakarta akan terlewati pula Padalarang, Cimahi, Purwakarta dan lain-lain tempat sebelum Jakarta...

Dengan bersungguh-sungguh beramal juga akan menjadi jalan-jalan kemudahan dan solusi masalah-masalah hidup terbuka lebar, dengan begitu hidup akan terasa nyaman...

Seperti janji Alloh SWT didalam Al Qur'an Surat Al Ankaabut Ayat ke 69...

وَالَّذِينَ جَاهَدُوا فِينَا لَنَهْدِيَنَّهُمْ سُبُلَنَا ۚ وَإِنَّ اللَّهَ لَمَعَ الْمُحْسِنِينَ

"Dan orang-orang yang berjihad ( bersungguh-sungguh ) untuk (mencari keridhaan) Kami, benar-benar akan Kami tunjukkan kepada mereka jalan-jalan Kami. Dan sesungguhnya Allah benar-benar beserta orang-orang yang berbuat baik."

7. Biasanya ketika darurat terasa rangsangan yang sangat untuk BAB, hilang rasa takut dengan apapun termasuk "hantu" yang penting BAB harus segera dituntaskan...

Begitulah seharusnya seorang Muslim ketika ada sesuatu yang sangat penting dan darurat untuk dilakukan yaitu membela Islam dan semua sendi-sendinya dengan segenap kemampuan dan potensi tanpa takut kepada apapun dan siapapun sebagai bukti bahwa cintanya kepada Alloh SWT lebih besar daripada kepada selainnya...
Mengapa dikatakan darurat...??? Karena menyangkut keabsahan iman kita di hadapan Alloh SWT, tidak ada yang lebih darurat daripada itu...

Mudah-mudahan menjadi pengingat kita, Al Qur'an Surat Al Baqoroh Ayat ke 165...

وَمِنَ النَّاسِ مَنْ يَتَّخِذُ مِنْ دُونِ اللَّهِ أَنْدَادًا يُحِبُّونَهُمْ كَحُبِّ اللَّهِ ۖ وَالَّذِينَ آمَنُوا أَشَدُّ حُبًّا لِلَّهِ ۗ وَلَوْ يَرَى الَّذِينَ ظَلَمُوا إِذْ يَرَوْنَ الْعَذَابَ أَنَّ الْقُوَّةَ لِلَّهِ جَمِيعًا وَأَنَّ اللَّهَ شَدِيدُ الْعَذَابِ

"Dan diantara manusia ada orang-orang yang menyembah tandingan-tandingan selain Allah; mereka mencintainya sebagaimana mereka mencintai Allah. Adapun orang-orang yang beriman amat sangat cintanya kepada Allah. Dan jika seandainya orang-orang yang berbuat zalim itu mengetahui ketika mereka melihat siksa (pada hari kiamat), bahwa kekuatan itu kepunyaan Allah semuanya, dan bahwa Allah amat berat siksaan-Nya (niscaya mereka menyesal)."

8. Tempat keluar BAB yaitu dubur letaknya dibawah jauh dibawah kepala dan posisinya di belakang terbalik dengan wajah yang posisinya di depan, secara letak dan posisi tentanya bisa dikatakan kepala dan wajah lebih terhormat daripada dubur...

Namun ketika bersujud dalam sholat, posisinya jadi terbalik...

Kepala jadi ada dibawah dengan wajah yang ditempelkan di tanah, sedangkan dubur menjadi ada di paling atas...

Benar-benar tundukkan diri dan hati di hadapan Alloh SWT, tinggalkan segala kebesaran diri dan lupakan segala atribut kehormatan yang menempel pada diri...
Karena Alloh SWT Maha Berkuasa untuk membolak-balikan segala keadaan yang terjadi pada diri kita...
Al Qur'an Surat Al A'raf Ayat ke 205 mengingatkan kita semua...

وَاذْكُرْ رَبَّكَ فِي نَفْسِكَ تَضَرُّعًا وَخِيفَةً وَدُونَ الْجَهْرِ مِنَ الْقَوْلِ بِالْغُدُوِّ وَالْآصَالِ وَلَا تَكُنْ مِنَ الْغَافِلِينَ

"Dan sebutlah (nama) Tuhanmu dalam hatimu dengan merendahkan diri dan rasa takut, dan dengan tidak mengeraskan suara, di waktu pagi dan petang, dan janganlah kamu termasuk orang-orang yang lalai."

9. BAB harus dilakukan di tempat tertutup, agar tidak tampak aurat dan membuat jijik orang-orang di sekitar...

Seorang Muslim harus bermanfaat bagi sebanyak-banyaknya orang...
Jika belum bisa memberi manfaat maka jangan sampai merugikan...

Seperti yang tercantum didalam Hadits Rosuululloh Muhammad SAW :


عن جابر قال : قال رسول الله صلى الله عليه وسلم : المؤمن يألف ويؤلف ، ولا خير فيمن لا يألف ، ولا يؤلف، وخير الناس أنفعهم للناس

Artinya: Dari Jabir, Ia berkata: ”Rosuululloh SAW bersabda,’Orang beriman itu bersikap ramah dan tidak ada kebaikan bagi seorang yang tidak bersikap ramah. Dan sebaik-baik manusia adalah orang yang paling bermanfaat bagi manusia.”
(HR. Thabrani dan Daruquthni).

10. BAB adalah aktifitas mengeluarkan kotoran dari dalam tubuh agar sumber bibit penyakit terbuang yang dengan itu tubuh akan sehat, sering disebut juga dengan "EE"....

Jika hati kita ingin sehat dari segala penyakit hati yang bisa menyebabkan hidup tidak bahagia di dunia dan tidak selamat di akhirat maka harus "EE" atau Empty the Ego yaitu kosongkan hati dari virus merasa diri lebih baik karena ini sumber dari segala penyakit hati...

Iya Ego, ini yang menyebabkan IBLIS yang telah ditunjuk sebagai Pemimpin Surga selama kurang lebih 80 RIbu tahun, membangkang 1 perintah Alloh SWT untuk sujud tanda hormat kepada Nabi Adam AS ..

Akibatnya IBLIS dicopot kedudukannya, diusir dan dilaknat hingga Hari Kiamat tiba nanti..

Semoga kita bisa mengambil pelajaran dari setiap hal yang Alloh SWT tunjukkan kepada kita semua...

Semoga Bermanfaat...***

Editor: Ipan Sopian


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x