Pesan Jusuf hamka untuk Anak Muda, 'Matematika Pengusaha itu Bukan 1 + 1 = 2'

- 21 Januari 2022, 21:55 WIB
Jusuf Hamka, pengusaha sukses yang pernah mandi di kali Ciliwung, samping masjid Istiqlal saat masih kecil.
Jusuf Hamka, pengusaha sukses yang pernah mandi di kali Ciliwung, samping masjid Istiqlal saat masih kecil. /YouTube/CURHAT BANG Denny Sumargo

MATA BANDUNG - Jusuf Hamka merupakan bos perusahaan jalan tol PT Citra Marga Nusaphala Persada, sosok pengusaha yang terkenal dermawan dan kerap membantu masyarakat yang kesusahan.

H Mohammad Jusuf Hamka dikenal dengan nama Babah Alun yang lahir dengan nama Alun Joseph di Jakarta, 5 Desember 1957.

Faktanya sejak kecil Jusuf Hamka sudah terbiasa hidup pas-pasan dengan berjualan keliling setelah pulang sekolah.

Baca Juga: Update Daftar Harga Samsung Smartphone Android A Series Satu Hingga Dua Jutaan, Periode Januari 2022

Baca Juga: Motivasi Jumat, 21 Januari 2022 : Jumat Berkah, Selalu Bersyukur Dengan Hasil yang Didapat

Bos pengusaha jalan tol tersebut hanya lulusan SMA, meski sering mengenyam pendidikan di sejumlah perguruan tinggi ternama Jusuf Hamka tidak pernah menuntaskan pendidikannya.

Kenyataan tersebut bukan disebabkan kurang cerdas, namun Jusuf Hamka memang tidak suka dengan formalitas.

Walaupun tidak mempunyai ijazah formal, Jusuf Hamka tidak pernah merasa minder dalam bergaul.

Saat beliau menjadi narasumber sebuah acara, Jusuf Hamka memberikan nasehat untuk selalu memiliki pola pikir matematika pengusaha.

"Matematikanya jangan 1+1=2, tapi 1+1=11 baru bisa jadi orang kaya atau orang hebat" ucapnya saat berbicara diatas podium.

Baca Juga: Update Daftar Harga Xiaomi Smartphone Android Tipe Redmi 10 dan Note 10 Series, Periode Januari 2022

Jusuf hamka lanjut menjelaskan bahwa jika matematikanya 1+1=2 anda akan tetap menjadi seorang karyawan atau pekerja.

Sosok yang dikenal dengan Babah Alun itu mengibaratkan dirinya adalah sebuah metro mini yang bisa melesat lebih cepat daripada mobil mewah yang takut tergores.

Bahkan uniknya sosok yang dikenal dengan nama Babah Alun itu tidak suka menggunakan pakaian formal "saya ga bisa pake dasi", ujarnya.

Perkataan tersebut ia ungkapkan saat mendapatkan tawaran menjadi duta besar, ia menolak dengan sedikit guyon.

Dibalik jawabannya tersebut ia mengungkapkan bahwa ia tidak ingin menjadi sosok yang high profile "saya mau berinteraksi dengan saudara-saudara kita yang termarjinalkan" ucapnya.

Baca Juga: Update Daftar Harga Xiaomi Smartphone Android Tipe 9 dan Poco Series, Periode Januari 2022

Sosok yang terkenal dermawan tersebut memberikan sebuah ungkapan yang sangat bijak.

"Materi tidak membuat saya bangga, tapi pembela orang kecil, penolong orang kecil itu membuat saya bangga" ungkapnya.

Percuma kaya jika tidak bermanfaat bagi orang lain, lebih baik hidup sederhana tetapi bermanfaat bagi orang lain.

Jusuf Hamka melalui pesan terakhirnya menyampaikan cita-citanya untuk membangun seribu masjid, ia mempercayai bahwa kehidupan yang kekal itu ada setelah kita meninggal dunia.***

 

Editor: Ipan Sopian


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah