Waspada, Kasus Gagal Ginjal Akut pada Anak-Anak Meningkat, Kenali Gejalanya di Sini

- 19 Oktober 2022, 11:26 WIB
Kasus gagal ginjal akut pada anak meningkat, waspada dan kenali gejalanya
Kasus gagal ginjal akut pada anak meningkat, waspada dan kenali gejalanya /Kemkes/

MATA BANDUNG - Kasus gagal ginjal akut yang menyerang anak-anak usia 6 bulan-18 tahun meningkat dalam dua bulan terakhir, orang tua diminta waspada dengan mengenali gejalanya. 

Kasus meningkat, per tanggal 18 Oktober 2022 sebanyak 189 kasus telah dilaporkan, paling banyak didominasi usia 1-5 tahun.

Seiring dengan peningkatan tersebut, Kemenkes meminta orang tua untuk tidak panik, tenang namun selalu waspada. 

Baca Juga: Anak-Anak juga Bisa Kena Diabetes, Ini Ciri-Cirinya

Terutama apabila anak mengalami gejala yang mengarah kepada gagal ginjal akut seperti ada diare, mual ,muntah, demam selama 3-5 hari, batuk, pilek, sering mengantuk serta jumlah air seni/air kecil semakin sedikit bahkan tidak bisa buang air kecil sama sekali.

''Pantau terus kesehatan anak-anak kita, jika anak mengalami keluhan yang mengarah kepada penyakit gagal ginjal akut, sebaiknya segera konsultasikan ke tenaga kesehatan jangan ditunda atau mencari pengobatan sendiri,'' kata Plt. Direktur Pelayanan Kesehatan Rujukan dr. Yanti Herman.

Pastikan bila anak sakit cukupi kebutuhan cairan tubuhnya dengan minum air. 

Baca Juga: Ini yang Harus Dilakukan Saat dan Sesudah Banjir Agar Terhindar dari Penyakit

Gejala lain yang juga perlu diwaspadai orang tua adalah perubahan warna pada urine (pekat atau kecoklatan). 

Bila warna urine berubah dan volume urine berkurang, bahkan tidak ada urine selama 6-8 jam (saat siang hari), orang tua diminta segera membawa anak ke fasilitas pelayanan kesehatan terdekat untuk mendapatkan penanganan lebih lanjut.

Sampai saat ini kasus gagal ginjal akut pada anak belum diketahui secara pasti penyebabnya. 

Baca Juga: Kenali Gangguan Ginjal Akut Misterius pada Anak,  Ini Gejala dan Tandanya

Untuk itu pemerintah bersama Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) dan tim dokter RS Cipto Mangunkusumo (RSCM) membentuk satu tim yang bertugas untuk mengamati dan menyelidiki kasus gangguan ginjal akut pada anak.

Dari data yang ada gejala yang muncul di awal adalah terkait infeksi saluran cerna yang utama.

Sebagai upaya pencegahan, agar orang tua tetap memastikan perilaku hidup bersih dan sehat tetap diterapkan, pastikan cuci tangan tetap diterapkan, makan makanan yang bergizi seimbang, tidak jajan sembarangan, minum air matang dan pastikan imunisasi anak rutin dan lanjuti dilengkapi.

Baca Juga: Soal Diabetes, Menkes: Jelek Sekali, Ibu dari Segala Penyakit

Selain itu, Kemenkes juga telah menerbitkan Surat Keputusan Direktur Jenderal Pelayanan Kesehatan Nomor HK.02.02./2/I/3305/2022 tentang Tata Laksana dan Manajemen Klinis Gangguan Ginjal Akut Progresif Atipikal (Atypical Progressive Acute Kidney Injury) Pada Anak di Fasilitas Pelayanan Kesehatan sebagai bagian peningkatan kewaspadaan.

Editor: Mia Dasmawati

Sumber: Kemenkes


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x