MATA BANDUNG - Berikut keterangan Pelatih Persib, Robert Rene Alberts terkait kelemahan timnya yang kesulitan mencetak gol.
Asa Persib untuk juarai kompetisi Liga 1 sebenarnya masih terbuka lebar.
Jika melirik dari klasemen Liga 1, saat ini Persib beterngger diposisi tiga, terpaut 3 poin dari peringkat satu, Bhayangkara FC.
Baca Juga: Jadwal Sholat Bandung Hari Ini Selasa 25 Januari 2022 Serta Doa Meminta Ketenangan Hati
Namun jika melihat dari performa Persib sejauh ini, bisa dibilang jauh dari kata memuaskan.
Tengok saja, dari 3 laga yang sudah dimainkan Persib di putaran kedua Liga 1, Maung Bandung hanya mampu mencetak dua gol.
Jika melirik lebih jauh, terakhir kali Persib bisa mencetak lebih dari satu gol adalah saat menghadapi tim juru kunci, Persiraja, dengan skor 4 - 0 pada 24 November 2021 lalu.
Menanggapi hal tersebut, pelatih Persib, Robert Rene Alberts angkat suara.
Menurutnya, salah satu kelemahan Persib yang membuat timnya kesulitan mencetak gol ada di masalah transisi dari bertahan ke menyerang.
Hal tersebut terlihat saat Persib berhadapan dengan Borneo FC.
Meski menang, Persib nampak selalu terlambat untuk mengalirkan bola ke lini depan untuk melakukan serangan balik.
Baca Juga: Robert Jadikan Pemain Muda ini Hanya Pajangan Saja di Persib
"Kami masih lambat di transisi bertahan ke menyerang sehingga mudah bagi pemain Borneo kembali bertahan dan menerapkan parkir bus di depan gawang. Mereka menerapkan itu untuk menyulitkan kami," jelas Robert Rene Alberts.***