Ini Analisis Eko Maung Flare Bisa Lolos ke Stadion

- 14 Juni 2022, 22:00 WIB
Wow! Eko Maung Tepis Pernyataan Persija Rival Persib Bandung, Ini Alasannya
Wow! Eko Maung Tepis Pernyataan Persija Rival Persib Bandung, Ini Alasannya /@ekomaung69

MATA BANDUNG - Segelintir oknum Bobotoh mengatakan terdapat toleransi membawa flare masuk ke stadion.

Pernyataan tersebut sontak membuat pengamat sepakbola, Eko Maung mengaku tak habis pikir.

Eko Maung mengatakan, flare dalam sepakbola benar-benar tidak ada positifnya, hal itu berkaitan dengan kesehatan, juga bisa menghentikan laga karena tertutup asap.

Baca Juga: Persib Pasti Rugi Coret Pemain Ini, Bawa Negaranya Lolos Piala Asia 2023

Hal tersebut disampaikan Eko Maung dalam video yang diunggah di kanal YouTube BobotohTV, Selasa, 14 Juni 2022.

Diketahui sebelumnya, flare tampak bergelora di Stadion GBLA saat berlangsungnya laga Persib vs Bali United pada Minggu, 12 Juni 2022

Terkait hal itu, pemilik nama lengkap Eko Noer Kristiyanto itu turut menelusuri penyebab bisa lolosnya flare dari penjagaan keamanan di pintu masuk stadion.

Baca Juga: Eko Maung Tak Habis Pikir, Flare Dianggap Toleransi dan Soal Persepsi

"Kemaren saya coba cek dengan tim saya, kami analisis kenapa masih bisa masuk, itu ada tuh yang celananya pendek tapi pakai kaos kaki panjang kan pada masukin flare," ungkapnya.

"Karena flare itu gak tebel-tebel banget ada juga yang tipis bisa dimasukin," sambungnya.

Menurut Eko Maung, flare bisa dimasukkan ke dalam celana-celana pendek, dan mereka ini masuk ketika pertandingan sudah mau dimulai.

Baca Juga: Jokowi Kembali Dikabarkan Akan Reshuffle, Begini Sikap PDI P

"Jadi (kondisinya) riuh di pintu masuk itu, sehingga para penjaga juga gak bisa meriksa dengan fokus atau serius," terangnya.

Kendati demikian, Eko menuturkan, dirinya tidak bisa asal menunjuk salah satu kelompok Bobotoh yang menjadi pelaku pembawa flare ke dalam stadion.

"Pelakon kaya gini tidak didominasi oleh kelompok tertentu, karena ketika kami kemarin cek ke salah satu komunitas, itu ternyata gak juga 'teu apal Kang Eko'," tuturnya.

Baca Juga: Kapan Sidang Isbat Akan Digelar untuk Menentukan Idul Adha? Kemenag Kunci Tanggal Segini

Pada kasus tersebut, Eko menjelaskan, pihak keamanan penjagaan stadion juga memiliki tanggung jawab atas proses pemeriksaan di pintu masuk.

Termasuk, Eko menyebut, hal ini juga pasti berada di luar kehendak Panitia Pelaksana (Panpel).

"Jadi yang bertanggungjawab dengan masuknya flare ke stadion oke itu jelas penontonnya, tapi dari penjagaan di pintu masuk juga harus serius dong harus bener," jelasnya.

Baca Juga: Jadwal TV ANTV 14 Juni 2022, Beragam Acara Temani Keluarga Saat Menghabiskan Waktu Bersama.

"Saya yakin panpel juga gak mau kecolongan kaya gini," imbuhnya.

Adapun terkait pernyataannya yang menyebut istilah 'brengsek', Eko mengatakan, hal itu dimaksudkan kepada oknum Bobotoh yang menganggap membawa flare ke stadion sebagai masalah sepele.

"Jadi kalau ada yang disebut brengsek lalu marah-marah berarti 'rumasa'," katanya.

"Kan Bobotoh ini luas dan banyak, yang saya maksud brengsek ini adalah Bobotoh yang masih menganggap flare itu masalah sepele dan gak serius," pungkasnya.

Baca Juga: Okunum Bobotoh Nyalakan Flare di Laga Persib vs Bali United, Eko Maung: Teu Boga Otak!

Diketahui, aturan terkait flare telah diatur FIFA dalam Stadium Safety and Regulation pasal 52 tentang Minimising fire risks atau Meminimalkan risiko kebakaran.

Selain itu, di aturan domestik pun ada Kode Disiplin PSSI, tepatnya dalam Pasal 70 Tahun 2018 tentang Tanggung jawab terhadap tingkah laku buruk penonton.***

Editor: Dzimar Hariz Nugraha


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x