Network
MATA BANDUNG - Gempa berkekuatan 6,1 magnitudo yang mengguncang Afghanistan membuat pemerintahan Taliban kewalahan.
Gempa tersebut dikabarkan beerasal dari selatan Ibu Kota Kabul di sekitar pegunungan gersang yang ditempati sejumlah pemukiman kecil yang berbatasan dengan Pakistan.
Guncangan gempa dilaporkan menewaskan sekitar 1.000 orang dan melukai 1.500 orang lainnya.
Sementara itu, ditengah kendala komunikasi, pemerintahan Taliban masih berupaya menjangkau kawasan terpencil yang dilanda gempa.
Baca Juga: Mengenal Gejala Red Flags Pada Anak yang Wajib Diketahui Para Orang Tua, Terutama Ibu
Dikutip dari laman Antara, juru bicara komandan tinggi militer Taliban, Mohammad Ismail Muawiyah mengungkapkan, pihaknya masih berusaha mendapatkan informasi perkembangan terkini di wilayah terpencil.
"Kami tak bisa menjangkau kawasan itu, (jaringan) komunikasi terlalu lemah. Kami berusaha mendapatkan informasi terkini", kata Muawiyah.
Ia juga mengungkapkan jika timnya telah berhasil mengevakuasi 600 orang yang terdampak pada Rabu malam.
Sebelumnya, pada 2015 negara itu juga pernah diguncang gempa yang berasal dari timur laut Afghanistan yang menewaskan ratusan orang.
Baca Juga: Robert Ungkap Dua Misi di Babak Delapan Besar Piala Presiden 2022
***
