Tips Tidur Berkualitas dari Pakar Kesehatan Agar Kondisi Kesehatan Mental Seseorang Selalu Prima

- 6 Mei 2024, 22:39 WIB
Pola tidur yang cukup waktu dan berkualitas bisa menghasilkan kesehatan mental yang prima
Pola tidur yang cukup waktu dan berkualitas bisa menghasilkan kesehatan mental yang prima /pixabay.com

MATA BANDUNG - Mau usia panjang? Tidurlah selalu dengan durasi yang cukup dan berkualitas setiap hari dan. Ini merupakan kesimpulan sebuah riset terbaru tentang aktivitas pola hidup sehat melalui cukup tidur dan berkualitas agar kondisi kesehatan mental seseorang selalu prima.

"Berdasarkan Jurnal JAMA Psychiatry terdapat data yang menunjukkan bahwa pola tidur night owls terkait dengan risiko depresi hingga 2 kali lebih tinggi. Tetapi mengingat kondisi kesehatan mental juga dapat mempengaruhi pola tidur, sulit menentukan mana yang menjadi penyebab dan mana yang menjadi akibat dari kedua faktor ini," kata Researcher & Health Educator Nutrifood Research Center Rendy Dijaya seperti tertulis dalam jurnal NutriClassNews Vol. 59, dikutip Sabtu (5/5).

Istilah night owls (burung hantu malam) mengacu untuk orang-orang yang tidur lebih larut namun bangun tidur lebih siang. Sedangkan istilah early birds mengacu untuk mereka yang terbiasa tidur lebih awal namun bangun lebih pagi.

 

Baca Juga: Ini Tips Kurangi Resiko Penyakit Jantung dengan Atur Pola Tidur yang Benar dan Konsisten

Resiko depresi

Ilustrai seorang perempuan yang alami gangguan tidur yang sedang menyaksikan siaran televisi di kamar tidurnya.
Ilustrai seorang perempuan yang alami gangguan tidur yang sedang menyaksikan siaran televisi di kamar tidurnya. Cottonbro studio/pexels.com

Data lain pada tahun 2018 menunjukkan bahwa para early birds memiliki risiko depresi lebih rendah hingga 27%. Hal ini kemudian mendorong penelitian lebih lanjut yang menemukan bahwa memajukan waktu tidur 1 jam lebih awal dengan durasi tidur yang tetap dapat membantu menurunkan risiko depresi hingga 23%.

Semisal seseorang yang terbiasa tidur pukul 1 pagi dan bangun pukul 8 pagi, kemudian mengubah jam tidur menjadi pukul 12 malam dan bangun pukul 7 pagi, maka risiko depresi teramati lebih rendah. Jika waktu tidur dimajukan 2 jam lebih awal dengan durasi tidur tetap, maka risiko depresi teramati mencapai 40% lebih rendah.

"Memajukan waktu tidur dan bangun lebih pagi dapat membantu menjaga kesehatan mental pada para night owls. Diduga hal ini dapat terkait dengan paparan sinar matahari yang bisa lebih banyak didapat saat kita bangun lebih awal. Langkah yang dapat dicoba antara lain rutin berolahraga, meredupkan cahaya di malam hari, serta membatasi screen time pada malam hari," imbuh Rendy.

Halaman:

Editor: Arief TE

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah