Durasi Tidur Kurang dari Lima Jam dalam Sehari Beresiko Lebih Besar Terkena Penyakit Diabetes

- 7 Mei 2024, 21:43 WIB
Ilustrasi seorang perempuan yang tertidur.
Ilustrasi seorang perempuan yang tertidur. /tuanvuminh85/pixabay.com

MATA BANDUNG - Durasi tidur kurang dari lima jam amat tidak dianjurkan demi kesehatan. Biasanya mereka yang mengalami tidur kurang dari lima jam memberi alasan karena tuntutan pekerjaan. Namun, apa pun alasannya, seseorang harus memiliki waktu tidur yang cukup antara tujuh hingga delapan jam dalam sehari bila ingin hidup sehat. 

Sebuah penelitian terbaru menemukan seseorang yang memiliki durasi tidur kurang dari lima jam dalam sehari menghadapi risiko lebih besar terkena penyakit diabetes tipe dua, termasuk bagi yang telah menerapkan pola makan sehat.

Mengutip Medical Daily pada Rabu, penelitian yang dilakukan tim peneliti dari Universitas Uppsala dan dipublikasikan di JAMA Network Open ini mengungkapkan risiko diabetes dari kekurangan tidur tidak cukup dicegah hanya dengan mengonsumsi makanan sehat.

Baca Juga: Tips Tidur Berkualitas dari Pakar Kesehatan Agar Kondisi Kesehatan Mental Seseorang Selalu Prima

Antara tidur dan diet

Ilustrasi seseorang yang tidur di sofa.
Ilustrasi seseorang yang tidur di sofa. Wokandapix/pixabay.com

"Penelitian sebelumnya telah menunjukkan bahwa durasi tidur yang singkat setiap hari secara berulang dapat meningkatkan risiko diabetes tipe dua, sementara kebiasaan diet sehat seperti makan buah dan sayuran secara teratur dapat mengurangi risikonya," kata anggota tim peneliti, Diana Noga.

"Namun, masih belum pasti apakah orang yang memiliki durasi tidur terlalu pendek dapat mengurangi risiko terkena diabetes tipe dua dengan makan sehat," tambahnya.

Penelitian ini menggunakan sampel data dari UK Biobank. Data ini berasal dari respon para peserta yang ditanya tentang kesehatan dan gaya hidup mereka dan dipetakan secara genetik.

Tim peneliti terus menindaklanjuti data dari para peserta ini selama lebih dari sepuluh tahun. Mereka menemukan bahwa durasi tidur antara tiga sampai lima jam memiliki kaitan dengan risiko lebih tinggi terkena diabetes tipe dua.

Halaman:

Editor: Arief TE

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah