MATA BANDUNG - Sebanyak dua ribu pelajar dari SMP dan SMA di Kota Bandung mendapat vaksin Covid-19.
Pemberian vaksinatan Covid-19 untuk pelajar ini unuk mempecepat vaksinasi sehingga kegiatan belar tatap muka bisa berjalan normal.
Wakil Wali Kota Bandung Yana Mulyan menyebutkan, pemeberian vaksin Covid-19 ini untuk remaja usia 12 hingga 17 tahun.
Baca Juga: PPKM Darurat Berlanjut, Mutu Pendidikan Di Jabar Bisa Turun Ini Penjelasan DPRD Jawa Barat
Baca Juga: Bansos PPKM Darurat Kota Bandung di Salurkan, ini 10 Kelurahan Penerima Bansos Terbanyak
"Remaja usia 12 hingga 17 tahun di Kota Bandung mencapai 244 ribu orang," Kata Yana saat di Jumpai di SMPN 2 Bandung Rabu 14 Jui 201.
Dengan adanya percepatan vaksinasi yang juga disokong oleh BIN, Yana Mulyana berharap kekebalan kelompok (herd immunity) di kalangan pelajar Kota Bandung bisa segera terbentuk demi digelar kembali pembelajaran tatap muka (PTM).
"Terimakasih kepada BIN yang mendorong proses vaksinasi untuk usia 12 hingga 17 tahun. Mudah-mudahan untuk regulasi pemerintah pusat bisa dilakukan PTM Kita sudah siap dengan herd immunity para pelajar di Kota Bandung," ujar Yana
Baca Juga: Daerah Luar Pulau Jawa Dalam Intaian Covid-19 Varian Delta
Kepala Badan Intelijen Negara (BIN) Jawa Barat (BI) Jawa Barat Brigjen TNI Dedi Agus meyatakan, sebanyak 1.000 pelajar mengikuti vaksinasi Covid-19 di SMP Negeri 2 Kota Bandung. Sementara 1.000 pelajar lainnya mengikut vaksinasi Covid-19 di SMA Negeri 5 Kota Bandung.
"Target vaksinasi yang akan kita laksanakan hari ini di SMP itu ada 1.000 orang. Kebetulan saat ini kita baru menjaring lima SMP untuk mengirim perwakilannya saja total 100 orang. Demikian juga kita melaksanakan vaksinasi di SMA Negeri 5. Itu juga sama target ada 1.000 siswa itu perwakilan ada 14 SMA yang mewakili," kata Dedi.
Dituturkan Dedi, kegiatan vaksinasi yang digelar hari ini khusus untuk remaja umur 12 sampai 17 tahun.
Baca Juga: PPDB Jawa Barat Dinilai Mengalami Peningkatan Dibandingkan Tahun Lalu
"Mudah mudahan kegiatan vaksinasi akan berlanjut terus khususnya keseimbangan antara yang remaja dengan dewasa," jelasnya.***