Network
MATA BANDUNG - Dadang Supriatna Bupati Bandung menyambut Uu Ruzhanul ulum Wakil Gubernur (Wagub) Jawa Barat bersama Forum Komunikasi Pimpinan daerah (Forkopimda) Jawa Barat, saat melakukan pemantauan Pemberlakuan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat Covid -19 di Pintu Tol Soreang.
Dalam pemantauan PPKM Darurat Covid -19 Dadang Supriatna meminta optimalisasi satuan tugas (Satgas) Covid -19 pada tingkat RT, RW, Desa atau Kelurahan, hingga setiap Kecamatan yang ada di wilayah Kota Bandung.
Baca Juga: AHY Sebut Jane Shalimar Sosok Yang Baik dan Selalu Senyum
“Segera lakukan Koordinasi dengan Dinas Sosial untuk membuat dapur umum di sekitar wilayah yang tingkat terpapar Covid -19 tinggi, dapur umum dapat difungsikan untuk warga yang sedang menjalani isoasi mandiri saat PPKM Darurat Covid -19 diberlakukan pada 3-20 Juli mendatang,” tutur Dadang Supriatna.
Pemerintah Kabupaten Bandung telah menyiapkan kurang lebih 80 miliar untuk memenuhi kebutuhan prioritas bagi masyarakat yang terpapar Covid -19, anggaran tersebut diambil dari belanja pegawai akhir tahun.
Baca Juga: Ini 15 Aturan Selama PPKM Darurat Diterapkan, Bisa Kena Sangsi Jika Melanggar
Untuk Vaksinasi Kota Bandung sudah memberikan kurang lebih 2,8 juta dosis vaksin pada warga Kota Bandung yang ditotal membutuhkan 5,6 juta vaksin untuk 3,6 juta total keseluruhan warga Kota Bandung.
Jika dihitung rata-rata 6 bulan maka pembagian vaksin sudah mencapai 800 ribu perbulan. atau sekitar 40 ribu vaksin per hari telah di bagikan untuk warga kota bandung.
Hingga PPKM Darurat Covid -19 diberlakukan, Pemkot Kota Bandung bekerja sama jajaran TNI-Polri, baru dapat membagikan kurang lebih 120.000 vaksin perbulan.
