Soal Arteria Dahlan minta Kajati Dipecat Karena Berbahasa Sunda, Yana: Itu Bahasa Ibu

19 Januari 2022, 13:20 WIB
Arteria Dahlan minta kejari di pecat karena menggunakan bahasa Sunda saat rapat /screenshoot Tiktok @adaapanegeriku/

MATA BANDUNG - Pelaksana Tugas (Plt) Wali Kota Bandung, Yana Mulyana menyayangkan sikap Arteria Dahlan mempermasalahkan penggunaan bahasa Sunda ketika pelaksanaan rapat.

Menurut Yana, hal yang wajar jika ada pejabat di Kota Bandung atau Jawa Barat yang menggunakan bahasa Sunda saat bekerja.

"Wajarlah, kita kampung di Bandung itu menggunakan bahasa ibu kita, bahasa Sunda," ujarnya di Taman Tegalega, Selasa 18 Januari 2022.

Baca Juga: Resep Tongkol Suwir Simple dan Dijamin Bikin Ketagihan

Baca Juga: Makanan Sehat untuk Pertumbuhan dan Perkembangan Otak Anak

Kota Bandung sebagai salah satu Tanah Pasundan, kental dengan bahasa Sunda dan budaya. Oleh karenanya, Yana berharap, semua bisa saling menghargai satu sama lain.

"Tolong dihargai, kita ini punya bahasa daerah dan digunakannya juga di daerah kita," ujarnya.

Tak hanya itu, bahasa Sunda hingga budaya pun diterapkan di Kota Bandung, salah satunya dengan program Kemis Nyunda. Di saat itu, sekolah, hingga instansi pemerintah menerapkan budaya Sunda.

Baca Juga: Motivasi Rabu, 19 Januari 2022 : “Hasil Tidak Akan Mengkhianati Usaha”

"Penggunaan bahasa Sunda di wilayah kita di berbagai kegiatan itu wajar. Itu ikhtiar untuk mempertahankan budaya sendiri, bahasa ibu," tegasnya.

Sementara itu, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil meminta anggota Komisi III DPR Arteria Dahlan meminta maaf kepada masyarakat Sunda.

Arteria Dahlan, politikus PDIP itu sebelumnya meminta Jaksa Agung memecat Kepala Kejaksaan Tinggi (Kajati) yang berbicara dengan bahasa sunda saat rapat kerja.

Baca Juga: 5 Pengusaha Sukses Membangun Bisnis Dari Nol, Semuanya Anak Muda

"Saya mengimbau Bapak Arteria Dahlan sebaiknya meminta maaf kepada masyarakat Sunda di nusantara ini," kata Kang Emil sapaan akrab Ridwan Kamil dalam jumpa pers di Kuta, Badung, Bali, Selasa, 18 Januari lalu. 

Editor: Ipan Sopian

Tags

Terkini

Terpopuler